Tapi, tidak bagi Pangeran Dimitri. Lelaki itu selalu memperhatikan gerak-gerik Putri Isabel. "Kau tidak perlu cemburu! Jika ingin seperti itu, kamu bisa menikah denganku!" ucap Pangeran Dimitri tanpa bersalah. Lelaki itu hanya tersenyum saat sorot mata tajam mengarah kepadanya.
"Kau!" ucap Putri Isabel.
"Kau sebaiknya jangan mengangguku!" tegurnya. Pangeran Dimitri bukannya menyerah, dia semakin mengekor di belakang perempuan itu. Putri Isabel mempercepat langkahnya. Pangeran Dimitri semakin menambah laju langkahnya.
"Tidak usah menangis! Aku selalu ada di sampingmu!" gumamnya sekali lagi.
"Tidak usah menangis seperti itu!" sambungnya. Putri Isabel sama sekali tidak menoleh ke arah lelaki yang terus berbicara di belakangnya. Dia tidak menghiraukan ucapan Pangeran Dimitri. Kakinya semakin melangkah maju.
"Aku tidak ada urusan denganmu, Pangeran! Segeralah pergi dan jangan mengangguku!" ucap Putri Isabel.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com