webnovel

Posesif Bos

Tác giả: Lsaywong
Thành phố
Hoàn thành · 405.2K Lượt xem
  • 35 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

"Aku suka kamu!" Tiga kata terlontarkan dari mulut seorang lelaki yang amat di kesal oleh Helen sendiri. Antara terkejut, shock, waktu berhenti seketika. Helen Jovanka Kimberly harus bersabar menghadapi Bos sinting yang selalu ia juluki tersebut. Kehidupannya yang terus di ganggu setiap hari, setiap saat hingga setiap waktu. Bagaimana untuk kehidupan Helen bisa dirinya mengatasi semua cobaan di alami pada Bos sinting itu?

Thẻ
2 thẻ
Chapter 1Menjengkelkan

"Pak, jadwal hari ini, jam 1 siang, makan bersama dengan Pak Surya dari PT. Hana Grup, jam 2 siang, seminar dengan PT. Jasa Grand sampai jam 3 sore, Jam 4.30 sore, Ibu Friska meminta untuk Dinner di restoran Sunda," ucap Helen memberitahukan jadwal untuk hari ini di buku agendanya.

"Baiklah, untuk jam 4.30 dibatalkan saja. Saya ada janji dengan seseorang," kata Bryan tanpa menoleh.

"Tapi, Pak?" Helen ingin membantah, tapi, Bryan sudah menatapnya bagai ular siap mematoknya.

"Baik, Pak." Helen mencoret jadwal Dinner dari Ibu Friska.

"Ada lagi, Pak?" tanya Helen sebelum ia kembali ke meja kerjanya.

"Tidak, kamu boleh kembali bekerja," jawabnya tanpa menoleh.

"Jika begitu, permisi, Pak." Berlalu Helen keluar dari ruangannya.

Helen meletakkan buku agenda di atas mejanya, ia benar-benar sangat kesal dengan Pak Bos-nya. Dengan seenak jidatnya membatalkan Dinner dengan Ibu Friska. Helen kehabisan akal untuk mencari alasan agar Ibu Friska bisa percaya lagi kalau Bryan sedang sibuk. Helen terus berpikir, ini benar-benar merepotkan baginya.

Bryan sialan - umpatannya bertubi-tubi.

Friska Aurora Sakina Putri adalah tunangan Bryan yang baru saja diselenggarakan bulan kemarin. Friska adalah anak tunggal dari PT. Angkasa Cup. Yang paling besar di provinsi Kalimantan Barat.

Perjodohan ini hanya kaitan dengan bisnis PT. Bryant Group. Desakan dari para orang tua tidak pernah memberi kesempatan untuk memilih yang terbaik. Bryan yang tegas dan keras, sulit jika kemauannya tidak diinginkan malah dapat makian adalah Helen.

Selain itu Bryan, Pria penuh sensualisme. Helen lebih memilih jauh - jauh darinya. Kalau kenyataan Bos-nya itu tipe posesif banget. Terlanjur bekerja tidak mudah untuk keluar kalau tidak ingin disuruh bayar 100 Miliar Rupiah.

(Orang kaya mah bebas.. Orang sederhana mah bersujud terus)

'Nasibmu di tangan diri sendiri' - Batin Helen dalam hati.

Kring... Kring... Kring...

Telegram berbunyi menyadarkan lamunan Helen.

"Ya, Pak," jawab Helen menyalin apa yang dipesan oleh Bryan saat ini.

Ditutup kembali, Helen menghela napasnya panjang. Beranjak dari duduknya kemudian meminta data keuangan pada Karyawan lainnya. Sebenarnya Helen sangat benci dengan pekerjaan ini. Suatu saat nanti dia akan mengakhiri semua permainan dari Bos Sinting itu.

"Cin, Pak Bryan minta data keuangan untuk bulan ini," ucap Helen seperti mengatur karyawan saja.

Cindy menyerahkan berkas pada Helen dengan mood tidak senang. Helen menerima dengan senyuman manisnya. Padahal banyak gosip beredar, ada yang gosip Helen adalah simpanan Bos, ada yang gosip sudah Helen tidak suci, ada yang gosip Helen sok cantik, makanya disayang sama Bos.

Helen sudah terbiasa dengan gosip yang tidak jelas dengan faktanya. Walau mereka semua tidak suka kalau Helen di posisi sebagai sekretaris. Itu awal ia lamar di sini juga tidak ingin sebagai sekretaris, kalau bukan yang pilih itu si Bryan sendiri. Helen kembali masuk ke ruangan Bryan tanpa mengetuk.

"Ini Pak, laporan keuangan bulan ini." Helen meletakkan berkas di atas meja Bryan. Bryan langsung memeriksa dan secara teliti satu kerutan di alisnya melipatkan ganda. Menatap Helen sekali kemudian melihat angka di sana.

Brak!

Helen kaget saat Bryan menggebrak meja itu.

"Panggil Cindy!" pinta Bryan dingin. Helen langsung menelepon Cindy.

"Cin, Bos memanggilmu," ucap Helen memberitahukan pada Cindy. Cindy menutup kembali dan tersenyum pada yang lain.

Cindy masuk ke dalam setelah mengetuk pintu. Menghadap Bryan di sana. Tentu Helen masih berada di ruangan Bryan.

"Kamu tahu kenapa saya memanggilmu ke sini??" tanya Bryan dengan nada mood tidak baik.

"Tidak Pak," jawab Cindy tenang.

"Laporan apa ini?! Apa kamu memakannya?! Kamu korupsi?! JAWAB?!!" bentak Bryan membuat Cindy semakin berkerut kening.

"Ko-korupsi, tidak Pak. Saya tidak pernah korupsi. Saya sudah memeriksanya kembali dan dan tidak ada yang salah," jawab Cindy gugup.

"Masih mengelak lagi, sudah jelas saya lihat angka di dalam laporanmu itu. Berapa miliar rupiah, bisa kamu tulis sejuta rupiah?? Korupsi uang puluhan juta kamu diam, tapi kalau soal gosip mengosip nomor satu. Mulai sejak kapan kamu kerja sebagai bahan gosip, heh?!" Bryan mulai bertanya pada Cindy. Cindy terdiam tanpa bisa berkata-kata. Helen sendiri juga tidak tahu gosip apa dari teman kerjanya.

"Mulai sekarang kamu tidak perlu bekerja lagi. Dan singkirkan semua barang-barang yang ada di mejamu. Jangan sampai saya melihatnya lagi!" titahnya, Bryan tega memecat Cindy.

"Tapi, Pak." Cindy ingin membantah.

"Tidak ada gaji pesangon," potongnya.

Membuat Cindy semakin lemas pada kedua kakinya. Saat akan keluar Cindy melirik tajam mengarah pada Helen.

'Ini semua gara-gara kamu!' - batin Cindy merasa sangat benci pada Helen.

Setelah Cindy keluar dari ruangan Bryan, Helen pun mencoba menegur Bos Sintingnya. "Pak, keterlaluan banget sih, jadi manusia...." Ia sudah kehabisan akal. Kalau pun disuruh pecat, pecat saja, Helen tidak peduli dengan situasi sekarang ini.

"Kamu juga mau saya pecat?" tanya Bryan menatapnya tajam.

"Silakan, saya tidak peduli. Saya sudah lelah kerja di sini. Tingkah sikap bapak tidak pernah menghargai orang bekerja!" jawabnya menantang. Helen tidak takut dengan tatapan mata iblis dari Bryan. Bryan menatap Helen cukup lama.

"Keluarlah," ucap Bryan lembut dan pelan.

Helen pun keluar dan mencoba meminta Cindy untuk tidak pergi. Tapi di sana semua mengolok-olok Helen. Katai dia pelacurlah, iblislah, rubahlah, dan sebagainya. Helen benar-benar lelah ia mencoba membujuk sekali lagi tetap nihil teman kerjanya beranjak meninggalkan tempat kantor biadab ini.

'Ini semua gara-gara Bryan.' - batin Helen kesal.

Bạn cũng có thể thích

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
1016 Chs

Clara (Wanita Simpanan)

PERINGATAN! Novel ini terdapat konten dewasa dan sedikit kekerasan. Harap bijaklah memilih bacaan. Novel ini tidak diperuntukan bagi usia -20 tahun. Terbisa hidup mewah, membuat Clara terbiasa melihat segala sesuatunya dari sisi uang. Baginya, tak ada kecantikan tanpa uang, tak ada kebahagiaan tanpa uang, bahkan tak ada kehidupan tanpa uang. Bahkan dirinya rela menjadi wanita simpanan dari pria kaya raya hanya demi menunjang kehidupan mewahnya. Tugasnya hanya cukup menghangatkan ranjang pria itu ketika pria itu datang menemuinya. Sedangkan dirinya bebas memakai uang pria itu kapanpun dia menginginkannya. Bahkan semua fasilitas mewah pun dia dapatkan dari pria itu. CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON II. Dipertemukan kembali di sebuah pesta setelah bertahun-tahun tak bertemu, membuat Bram dan Clara mengalami masalah yang akhirnya membongkar status hubungan keduanya yang selama bertahun-tahun tak pernah terendus oleh siapapun. Lantas, mungkinkah keduanya dapat bersatu kembali, memulai kisah baru yang tak lagi membuat keduanya tersakiti? CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON III Kehidupan terus berlalu, anak-anak Clara dan Bram pun sudah tumbuh dewasa. Di mana salah satunya sudah ada yang menikah, yaitu Gabriela Anastasya Sasongko (Cerita Briel ada di novel Crazy Wife Vs Cold Husband masih di Webnovel) Tepat beberapa tahun setelah Gabriela menikah. Dua pemuda tampan yang saat ini mengambil alih memimpin perusahaan Abraham Sasongko yang tak lain adalah Antonio Sasongko dan Leonardo Sasongko yang mana mereka adalah putra dari Abraham Sasongko dan Clara Wibisono. Mereka awalnya menjalani kehidupan mereka dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai diterpa masalah yang mana melibatkan hati. Pria pun memiliki hati, bukan? Ada saatnya mereka tak hanya memakai logikanya saja. Antonio, harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memilih pergi mengejar impiannya dan meninggalkan Antonio di tengah cinta Antonio yang begitu melekat terhadap wanita itu. Lantas, akankah Antonio kembali menerima wanita itu, setelah wanita itu kembali? Sementara itu, masalah pun tak luput menghampiri Leonardo, di saat masalah menghampiri sang kakak, Antonio. Dirinya pun dihadapkan dengan masalah yang tak kalah rumit. "Are you serious?" pekik Leonardo ketika dirinya melihat sebuah benda pipih di tangannya yang diberikan oleh seorang wanita yang berpenampilan begitu sederhana. Bahkan jauh dari kriteria wanita yang Leonardo sukai selama ini, di mana Leonardo menyukai wanita yang cantik serta berpenampilan seksi. Melihat benda pipih bergaris merah berjumlah dua garis tersebut, membuat Leonardo merasa syok. Bagaimana bisa dirinya begitu ceroboh sehingga membuat seorang wanita mengandung benihnya? Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Mungkinkah Leonardo akan mempertanggung jawabkan perbuatanya? Bagaimana jadinya, jika Bram dan Clara mengetahui masalah yang menimpa putra bungsunya tersebut? Note: Untuk Clara (Wanita Simpanan) Season III ini. Hanya akan fokus pada Antonio dan Leonardo. Briel nggak akan muncul di season III ini, ya. Dia punya cerita khusus di Novel Crazy Wife Vs Cold Husband. Follow media sosialku; IG: @dania_zulkarnaen FB: Mahdania

Mahdania · Thành phố
5.0
455 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
484 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ