Anak-anak tertawa bahagia bermain bersama Pragma. Mereka sedang bermain sepak bola bagi para anak laki-laki, begitupun dengan Rean bisa menjadi akrab dengan anak panti yang lainnya. Dia terus tertawa seraya menendang bola plastik yang diberikan Pragma tadi.
"Ayo jagoan, tendang bolanya kemari," seru Pragma saat Rean hanya berjarak beberapa langkah di depannya. Sedangkan para anak laki-laki yang berada di belakang Rean, menutup mulutnya agar tawa kerasnya tidak keluar melihat kelucuan Rean.
Balitanya Pragma sudah berlagak ingin menendang bola, tapi yang ada dia malah terjatuh lebih dulu.
"Jangan menangis, Rean tidak boleh menangis. Anak Papa Rama kan pintar," ucap Pragma segera membantu anaknya untuk berdiri. Dia membersihkan pelan belakang celana sang anak.
"Lean mau tendang bola jelek itu," adunya tanpa aba-aba menendang keras bola plastik tersebut, hingga mencetak gol membuat pekikan keras darinya terdengar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com