webnovel

Part 8: Harus bagaimana?

Kau yang memintaku untuk pergi, namun kini kau datang seolah-olah aku yang meninggalkanmu, lalu apakah arti kisah cinta kita selama ini bagimu. Rintihan jati Ellena.

"Ellena!!!!" Robert terlihat sangat marah hingga hampir memukul meja.

Iya, kenapa pak Robert...

"cukup kamu Ellena, selama ini aku tahan-tahan karna kita dalam suasana bekerja tapi sekarang aku sedang bicara masalah kita berdua!!" bentak Robert.

Apa lagi yang mau dibicarakan bukannya sudah punya wanita lagi! balas Ellena.

"ohh itu pilihan mamaku bukan aku."

Oh yaa bagus dong tapi terlihat sangat cocok serasi selevellah!!

"cukup kamu terlihat sangat biasa apa jangan-jangan kamu sudah apa pacar lagi"

Apa??? Apa sebenarnya maksud abang? kenapa aku malah menerima tuduhan abang??

"habisnya sikapmu seolah-olah biasa" Robert yang terlihat kesal.

Abang sendiri yang meminta aku tuk melepaskan abang lalu sekarang kenapa malah aku disalahkan!

"iyaa aku tahu tapi aku tidak meminta kamu untuk melupakan semuanya Ell"

Sudahlah bang, abang harus turuti kemauan orangtua abang! tegas Ell

"keterlaluan kamu Ell, kamu sama sekali tidak ada perjuangan untuk hubungan kita. Kqmu mudah sekali menyerah kupikir kamu wanita yang akan berjuang demi cinta tapi cuma sebatas berjuang karna uang pekerjaan."

Cukup bang kalau sudah tidak ada lagi aku pulang.

"hei ingat kamu pekerjaku jadi kamu tidak bisa seenaknya pergi sementara direkturmu masih ingin bicara" Robert semakin terlihat kesal.

Baik pak. Sementara itu Ellena hanya menangis

"Ellena, malam itu abang harus menuruti keinginan mama tapi dia pun dipaksa sampai akhirnya dia berani menolak orangtuanya dan sejak itu abang sadar rasa cinta abang padamu"

"Ell kamu dengarkan" tegas Robert lagi.

Saya sudah selesai makan pak apa boleh saya pulang sekarang besok jadwal rapat bapak sudah menanti.

"kamu tidak boleh pulang ini perintah yah".

Baik pak... Robert memegang tangan Ell dan mencoba menenangkan hatinya namun Ell hanya menangis.

"Dek, abang minta maaf kalau abang sudah menyakitimu mari kita awali semuanya dari awal" pinta Robert dengan wajah sendunya.

Cukup bang jangan lagi aku butuh waktu.

"oke baik abang tidak akan egois abang tunggu kamu siap sekarang ayo kita pulang."

Malam itu pun berlalu dan Ell' selalu berusaha menjaga sikapnya selepas dari pertengkaran yg terjadi pada malam itu.

Ell seolah-olah terlihat baik-baik saja dan mencoba merelakan rasa cintanya terhadap Robert.

Waktu itu bang Robert dengan tenangnya memutuskanku hanya karena keinginan orangtuanya lalu setelah aku melupakan semuanya dia datang lagi dan bersikap seolah-olah aku yang tak berjuang aku yang sangat salah aku harus bisa menghindar.

                   

"Ellena, mulai saat ini kamu kembali membantu urusan pekerjaan saya karena Robert telah mendapat sekretaris baru"!

Oke baik pak, senang bisa kembali membantu bapak lagi.

"Iya Ellena mohon bantuannya karena akhir pekan kita akan ke luar kota lagi".

Siap pak... Hehe

"Thank you Ellena atas kerja kerasmu, kamu boleh kembali bekerja".

Baik permisi pak.

Yess akhirnya aku lepas dari bang Robert.

Sementara itu Ell sambil tersenyum bahagia sambil menyeduh tehnya lalu---

"Kamu terlihat sangat bahagia yah sekarang setelah kembali ke bagian pekerjaan lamamu"! tukas Robert yang tiba-tiba muncul.

Mmm  pak Robert iya pak karena sejak awal saya sudah bersama beliau.

"ohh begitu yah! tapi jangan salah yah saya di sini juga wakil direktur jadi bisa saja saya akan meminta bantuanmu!

Seketika itu Robert mengedipkan matanya kepada Ell sementara Ell hanya diam dan berusaha pergi dari pantry.

Saat itu juga Robert sempat memegang tangan Ell sekilas.

Ada apa sih dengan orang itu, kenapa sekarang bang Robert bisa seperti itu.

"Ellena, kita akan segera berangkat, kamu sudah siapakan semuanya kan?

Iya pak saya sudah siapkan.

Emm kita belum berangkat nih pak? maaf sedang menunggu siapa lagi pak? tanya Ell kepada atasannya.

"ohh iaa saya lupa memberitahukanmi karna pak Robert juga ikut serta.:

Hah! bukannya ini urusan pekerjaan bagian kita yah pak?

"iya betul sekali Ell' tapi sepertinya Robert ingin ikut serta sehingga bisa lebih cepat mempelajari perusahaan kita yang di bagian kota X.

Ohh baik pak.

"Hallo... Sorry saya banyak mempersiapkan segala hal" Robert yang baru tiba.

"no problem silakan masuk pak Robert.

Silakan duduk dibelakang saja yah karna saya didepan sambil ngobrol dengan...-

"tidak menjadi masalah pak Daniel" balas Robert sembari menyeringai kepada Ellena.

Mereka pun pergi sementara Daniel bersama rekannya duduk bagian depan, Ell' hanya berdua bersama Robert.

"Hallo nona Ellena"! Robert kembali menyeringai

Hallo pak Robert! balas Ellena datar

Selama perjalanan Robert diam-diam menggenggam tangan Ell' tentu saja Ell tidak akan mungkin bicara namun Ell berusaha melepaskan akan tetapi Robert terus menggenggam erat sambil tersenyum.

Beberapa saat kemudian...

"baik semuanya kita akan bekerja selama beberapa hari ini, mohon kerjasamanya."

Baik pak Daniel.

Beberapa hari berlalu dan tiba saatnya hari terakhir akan diadakan panggang-panggangan bersama sebagai acara penutup.

Hayy Ell' kamu suka ayam panggang kemarilah kita selesaikan semua ini hehee...

Wahh kak Sham thank you yah.

"iyaa Ell' ayoo sambil ngobrol kita panggang untuk yang lain juga.

Yang lain pada kemana kak Sham?

"Mereka sedanh berkeliling malam"!

Kakak tak ikut bergabung?

"aku kurang minat Ell' lagipula aku lebih suka bagian makan memakan heheh..

Haha kakak bisa saja nihh... Ellena tertawa terkekeh.

"Hallo tukang panggang!

Ehh ada pak Robert silakan pak!

"thank you Sham, saya minta tolong kamu panggil yang lain"

baik pak! Sham segera beranjak untuk mengumpulkan tim lainnya.

Kak Sham aku ikut!

"nona Ell disini saja"

Iya Ell lanjutkan tugas kita hehe..

Hmm... Baiklah..

"kamu terlihat sangat kecewa, apakah segitu ingin berduaan bersama Sham"? tukas Robert.

Hmm.. Entahlah.. Ell membalas dengan nada dan sikap yang sangat cuek.

"setelah ini abang mau bicara denganmu"!

Beberapa saat kemudian...

"Hallo semua! waduh mantap banget nih pak Robert hasilnya pasti maknyoss"!

"hahaa tidak juga, silakan puji saja nona Ellena dia yang memanggangnya" Robert menunjuk ke arah Ellena.

Eittss tadi saya juga pak! tukas Sham.

"ohh iaa dan sham juga."

"Yasudah yang penting pasti maknyoss ayo makan...!!

Sedang asyik bersama rekan kerja yang lain Ell melihat layar ponselnya dan membaca chat dari Robert mengajaknya bertemu di Taman, area Villa lokasi mereka mengadakan rapat perusahaan.

Ell pun bergegas pergi menemui Robert.

"kamu telat 20 menit Ell, abang sudah lama menunggu."

Maaf mau bicara apa pak Robert? Ell tetap bersikap seperti biasanya.

"Ellena abang tidak bisa lagi menahan diri untuk terus diam!!"

Abang....!!!!

Robert menarik tangan Ell, memeluk dan Robert mengecup bibir Ell tanpa berkata sepatah katapun.

.

.

.