Bab 92: Menegosiasikan Syarat

Keesokan paginya, Peter menerima panggilan dari Phoenix Taylor. Wanita yang telah menghilang selama sehari itu segera berkata setelah membuka mulut: "Ayo cari tempat untuk bicara."

Peter sangat gembira dan berkata, "Baiklah, kamu yang pilih tempatnya."

Ke dua orang itu cepat sepakat untuk bertemu di rumah teh.

Ketika Peter tiba di lokasi setelah mencuci muka dan menyikat gigi, Phoenix sudah menunggu di sana. Peter tertawa saat melihat pintu rumah teh tertutup rapat: "Kita datang terlalu pagi!"

Wajah Phoenix memerah saat dia berkata, "Saya tidak menyangka masih tutup. Kamu belum sarapan kan? Biar saya yang traktir."

"Tidak usah, biar saya yang traktir."

Setelah saling mempersilakan sejenak, keduanya pergi ke sebuah toko sarapan dan mulai makan pagi.

Sambil makan, Phoenix berkata, "Saya sudah menyuruh orang menguji anggurmu, dan memang tidak ada zat berbahaya atau apapun itu. Semua kandungannya memenuhi standar produk kesehatan."