BAB 63. MULAI MEMBUKA PINTU HATI

( PESTA PERNIKAHAN)

Saat sedang mengobrol tak lama kemudian pelayan datang dengan membawa makanan untuk kami yang telah di pesan tadi.

" Jadi nanti sehabis bekerja di toko roti langsung ke rumah kamu ya?!" tanya Roger sambil menikmati makanan.

" Iya dong. Masa ke rumah kamu dulu baru ke rumah aku sih" Ujarku meledek Roger.

" Ya udah nanti sebelum ke rumah kamu. Temani aku beli baju dulu ya. Biar aku terlihat rapi dan keren di depan orangtua kamu" ujar Roger memberitahu.

" Ya ampun lebay banget kamu Roger!! Ketemu sama ayah aku aja mau tampil keren. Udah kaya mau ketemu sama presiden aja" Ujarku meledek.

" Wajarlah kalau aku mau terlihat tampil keren dan kece. Kan aku mau ketemu calon mertua" ujar Roger menyindir.

" Hahaha.. udah kepedean banget sih kamu bakal di anggap mantu sama ayah dan bunda aku. Ketemu aja belum" Ujarku sambil tertawa terbahak-bahak.