"Citt!" Terdengar suara rem yang sangat nyaring.
Ah, itu adalah suara sebuah Mercedes Benz hitam yang mengerem secara tiba-tiba. Bannya bergesekan dengan aspal. Mobil itu meluncur di jalanan sejauh dua atau tiga meter barulah bisa berhenti.
Tidak lebih dari sepuluh sentimeter jauhnya di depan mobil itu, ada seorang gadis berambut panjang.
Pengemudi bersandar di kursinya seolah-olah pingsan. Memikirkan sensasi sebelumnya, lapisan keringat dingin di punggungnya pun mengalir. Jika ia tidak bereaksi tepat waktu, dirinya takut gadis itu akan tertabrak hingga terpental ke udara.
Setelah sadar dari keterkejutan, pengemudi itu tersentak. Ia melihat ke depan dengan kaget lagi. Ia hanya melihat seorang gadis berambut panjang berdiri dengan putus asa di depan mobil. Mata gadis itu redup dan kosong.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com