Jihan terus melototi ke arah Marvin dan Lia yang sedang tersenyum bahagia. Semakin melihat kedekatan mereka berdua hati Jihan seperti di hancurkan sendiri oleh pandangannya.
Air mata yang terus mengalir membasahi pipi Jihan, padahal ia tidak ada hubungan apa-apa sama marvin. Jadi seharusnya Jihan tidak bersedih seperti itu.
Sampailah Marvin dan Lia tepat didepan Mamanya dan juga Jihan. Ny Mira terkejut, matanya menyala. Ia tidak menyangka jika Lia masih berani berdekatan sama putranya. Lia langsung tertegun, ia tidak tersenyum seperti tadi.
Ny Mira langsung membalik badannya dan berkata "Ternyata kamu tidak paham juga, bukankah saya meminta kamu untuk tidak dekat sama putra saya. Tugas kamu itu hanya sebagai pengasuh bukan nyonya".
Marvin langsung membela Lia "Jangan salahku Lia Ma, semua ini saya yang memintanya. Jadi Mama jangan berbicara seperti itu.
"Terus saja kamu bela gadis ini" Ucap Ny Mira dengan tegas, hatinya sudah terlalu kesal.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com