Kelar sekolah Cia pulang kerumah orangtuanya sama Dhika, antar undangan buat mamanya, kalau anak lain semangat maka nggak dengan dia, sebab udah tau reaksi mamanya kayak apa.
Bujuk Dhika dari semalem nggak berhasil juga, pria itu terlalu pendirian orangnya, buat muka sedih pun nggak ada gunanya.
Acting dia nggak bisa buat Dhika luluh, gedek banget.
"Mending nggak usah undang mama, reaksinya pasti lebay banget," lirih Cia.
Dhika tidak bergeming, dia justru ingin lihat seperti apa reaksi ibu mertuanya. Tidak mendapat jawaban dari Dhika, dia membuang pandangan ke luar jendela. Ceritanya merajuk biar Dhika nyuruh Boy putar kepala mobil.
Eh, rupanya nggak juga.
Boy sedari tadi mencuri dengar, nyonya ternyata takut kalau mamanya datang liat dia lomba.
Mobil masuk keadalam komplek rumahnya, jantung gadis itu makin jedag-jedug, di nistain mama sendiri itu nggak enak dan dia akan mendapatkannya sebentar lagi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com