Silahkan membaca kembali kebucinan kedua pasutri ini. Kalian udah kangen sama mereka bukan??
*****
Diva terbangun tengah malam, dia merasa sangat haus, matanya melihat ke arah Kenzo yang tengah tertidur pulas dengan menggenggam tangannya.
Apakah benar dia suamiku? tapi bagaimana mungkin, bahkan aku masih menjadi seorang mahasiswi, bukankah aku masih ada di Amrik? kenapa sekarang aku ada di sini? dan bagaiamana bisa perutku sebesar ini? aku tengah hamil. Sebenarnya apa yang sudah terjadi? ucap Diva dalam hati.
Matanya menatap lekat wajah Kenzo, entah kenapa setiap kali menatap wajah pria itu. Jantungnya berdebar kencang, setiap kali dia menatapnya dengan lembut, memberi kecupan pada dahinya, ataupun mengusap kepalanya sayang.
Darahnya terasa berdesir, dia merasa memiliki ikatan yang kuat dengannya merasa ada hal yang pernah terjadi antara dirinya dan pria itu.
Tangan Diva yang lemah berusaha melepas dari genggaman tangan Kenzo, tenggorokannya terasa kering dia ingin minum.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com