Mohon Lepaskan Aku

Jari-jari tangan Jiang Xuecheng terlihat begitu jelas saat ia menggosok bibirnya dengan lembut, ia tampak sedikit acuh. Su Wan pun menutup matanya dan akhirnya ia mengumpulkan keberanian untuk mengatakan isi hatinya, "Jika kita terus seperti ini, kita hanya bisa saling menyakiti. Lepaskan diriku maka aku akan melepasmu."

Suara Su Wan terdengar pelan, terdapat perasaan putus asa yang mendalam. Ia seperti seseorang yang hatinya kosong dan seperti ngengat yang dibakar menjadi abu hingga tidak memiliki harapan.

Mendengar ucapan Su Wan, tubuh Jiang Xuecheng tiba-tiba membeku, ia tampak tenang dan menggerakkan jari-jarinya di tangan Su Wan. 'Mengapa saat mengatakan sesuatu, bibir yang cantik ini membuat orang lain merasa merinding?!' pikir laki-laki itu, matanya menutup, ia pun menundukkan kepalanya dan tanpa ragu mendekati Su Wan.