Merasa malu, Su Wan pun berpura-pura tidak melihat pandangan mata Jiang Xuecheng, ia langsung duduk di kursi samping pengemudi.
'Lagi pula, bukankah ada Jiang Xuecheng yang menjadi sopirku? Apa bedanya aku bisa menyetir mobil atau tidak?'
Memikirkan hal itu membuat Su Wan tersenyum ringan.
Sementara itu, Jiang Xuecheng memakai sabuk pengamannya secara perlahan. Kemudian, ia menoleh dengan cepat dan melihat senyum di bibir Su Wan. Mata pria itu pun tampak penuh dengan kasih sayang.
Jiang Xuecheng menyalakan mesin mobil, lalu menginjak pedal. Koenigsegg putih itu pun dengan cepat melaju ke jalan raya.
Saat sedang bersandar pada kursi, tiba-tiba Su Wan teringat sesuatu. Perempuan itu pun sedikit menunduk, lalu mengambil ponselnya untuk melihat berita.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com