Dua bulan kemudian
"Mama!! aku hamil Ma!!" teriak Aqila dari luar kamar Arumi. Pagi-pagi sekali dia mengecek karena sudah satu bulan dia belum datang bulan juga. Dia membawa test pack sambil menangis histeris begitu hasil test menunjukkan dua garis berwarna merah. "Hiks Hiks.."
Arumi dan Rayyan yang kaget mendengar suara Aqila, langsung ke luar melihat keadaan Aqila. Mereka panik dengan suara tangisan Aqila dari luar.
"Ada apa sih Aqila? pagi-pagi sudah teriak-teriak?" tanya Arumi.
"Ini Ma." Aqila yang terduduk di depan kamar Arumi, menunjukkan hasil test pack di genggaamannya.
"Apa sih? test pack??" Arumi mengambil benda pipih panjang itu. "Dua garis?"
"Alhamdulillah... kita mau punya cucu Ma."
"Iya Pa.. Alhamdulillah.." Arumi dan Rayyan saling berpelukan. "Kita kabari Axel yuk."
"Mamaaaaa aku ini hamil Ma. Kenapa pada seneng sih?" ucap Aqila sambil menangis. Meraung-raung seperti anak kecil.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com