webnovel

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
662 Chs

DUA GARIS MERAH

Dua bulan kemudian

"Mama!! aku hamil Ma!!" teriak Aqila dari luar kamar Arumi. Pagi-pagi sekali dia mengecek karena sudah satu bulan dia belum datang bulan juga. Dia membawa test pack sambil menangis histeris begitu hasil test menunjukkan dua garis berwarna merah. "Hiks Hiks.."

Arumi dan Rayyan yang kaget mendengar suara Aqila, langsung ke luar melihat keadaan Aqila. Mereka panik dengan suara tangisan Aqila dari luar.

"Ada apa sih Aqila? pagi-pagi sudah teriak-teriak?" tanya Arumi.

"Ini Ma." Aqila yang terduduk di depan kamar Arumi, menunjukkan hasil test pack di genggaamannya.

"Apa sih? test pack??" Arumi mengambil benda pipih panjang itu. "Dua garis?"

"Alhamdulillah... kita mau punya cucu Ma."

"Iya Pa.. Alhamdulillah.." Arumi dan Rayyan saling berpelukan. "Kita kabari Axel yuk."

"Mamaaaaa aku ini hamil Ma. Kenapa pada seneng sih?" ucap Aqila sambil menangis. Meraung-raung seperti anak kecil.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com