Setelah Yin Wushuang berkata seperti itu, wajah Kakek Chen seketika langsung berubah.
Apa yang telah Yin Wushuang katakan padanya, ternyata selama ini Kakek Chen sangat takut hal ini terjadi.
Orang di luar sana selama ini menggosipkan Jun Shangxie dengan Ling Siqi sedang menjalin hubungan, namun selama ini Kakek Chen hanya bisa diam.
Karena jika mereka disatukan, masa depan keluarga Chen akan berbahaya.
Jika bisa, ia juga tidak mengharapkan hal ini terjadi.
Tapi ternyata hal ini tetap terjadi juga.
Jika perjodohan mereka berhasil, masa depan keluarga Chen akan semakin sulit.
"Nona Yin, apakah benar… kabar tentang tunangan mereka?" Kakek Chen bertanya, "Apakah benar Nona Ling yang mengatakannya padamu?"
Yin Wushuang mengangguk kepala, Chen Lin langsung berkata, "Kek, Nona Yin tidak akan membohongimu. Ajak dia pergi saja nanti."
Chen Yirou merasa ada suatu hal yang aneh, kemudian ia pun melihat Kakaknya.
Kakek Chen memainkan kumis dan berpikir sejenak.
Melihat sikap Nona Yin, ia sepertinya tidak mungkin sedang berbohong. Anehnya kenapa Nona Ling sendiri yang memberitahu Nona Yin mengenai rencana pertunangan itu?
Bukankah Ling Siqi sangat menyukai Jun Shangxie?
"Nona Yin, aku bisa mengajakmu ke sana, asalkan kamu harus menepati janjiku. Kamu jangan melakukan hal-hal aneh." Kakek Chen mengelap keringat dingin yang ada di dahinya sembari berkata, "Orang-orang yang menghadiri pesta malam ini sangat luar biasa, kamu harus bisa mengontrol emosimu. Kalau tidak, aku juga tidak akan bisa mengurusmu."
Kakek Chen mengingatkannya, karena dulu Yin Wushuang pernah berkata pada Kakek Chen bahwa ia tidak takut pada siapapun.
Karena nantinya Kakek Chen yang akan mengajak Yin Wushuang datang ke acara itu, maka apabila Yin Wushuang berbuat masalah, ia juga pasti akan terseret ke dalamnya.
Karena itu, Kakek Chen harus mengingatkannya terlebih dahulu.
Yin Wushuang menjawab, "Aku mengerti."
Sebenarnya ia berniat datang ke acara ini, tidak sepenuhnya percaya pada Ling Siqi.
Yin Wushuang juga tidak mengerti, sebenarnya Ling Siqi melakukan ini demi Jun Shangxie, atau mungkin ia punya maksud lain.
Jika Ling Siqi telah membohonginya, maka hanya akan membuang waktu latihannya saja.
"Kalau begitu aku sudah tenang." Kakek Chen menghela napas dan melihat jam, "Masih ada 4 jam lagi, kita nanti naik kapal untuk pergi ke pulau itu. Apa kamu tidak ingin mengganti pakaianmu? Nona Yin, jika ingin merebut laki-laki apakah cocok berpenampilan seperti ini?"
Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan melihat pakaiannya, saat itu ia mengenakan atasan putih, celana jeans, jaket biru dan sepatu olahraga.
Yin Wushuang tidak terlalu memperhatikan pakaian yang biasa ia kenakan. Biasanya ia juga selalu memakai pakaian yang biasa saja dan yang terpenting baginya pakaian itu nyaman dipakai.
Yin Wushuang mengerutkan kening dan mengingat Ling Siqi yang tampil cantik saat pertemuan kemarin.
"Nona kuat, aku sudah lama ingin memberitahumu soal penampilanmu. Kenapa kamu selalu tampil tidak mengikuti perkembangan zaman?" Chen Lin berkata, "Bibi Liu, tolong antarkan Yin Wushuang ke butik kita, tukarkan pakaiannya yang bagus sedikit ya!"
Yin Wushuang mengerutkan kening, ia baru sadar dan berpikir, "Aku mana ada waktu untuk mengikuti fashion?"
Chen Yirou melirik Kakaknya, "Yin Wushuang kalau kita mengenakan pakaian yang bagus dan cantik, kita bisa seperti seorang model."
Ia mendekati Yin Wushuang dan merangkul lengan Yin Wushuang sembari berkata, "Yuk, aku antar kamu."
Yin Wushuang tidak menolak, kemudian mereka berdua langsung pergi.
Setelah Yin Wushuang dan Chen Yirou pergi, Kakek Chen melihat cucunya sambil melihat bayangan kepergian Yin Wushuang. Ia mengetukkan tongkatnya dan berkata, "Kamu perhatian juga ya!"
Chen Lin berpura-pura tidak mengerti, "Apa maksudmu Kek?"
"Masih mau berpura-pura?" Kakek Chen tersenyum, "Kamu suka pada Yin Wushuang kan? Kamu tadi sudah mendukungnya agar aku percaya padanya, dan sekarang kamu yang menyuruh Yin Wushuang mengganti pakaiannya juga. Aku tidak menyangka ternyata cucuku sangat dermawan."