Gila-gilaan Terakhir

Teriakan Ming Qianya membuat polisi pun datang dan mengelilingi tempat itu, mereka tidak bertanya apa-apa dan langsung membawa mayatnya pergi.

Orang-orang yang ada di sana merasa aneh, polisi-polisi tadi seperti sudah sangat terbiasa dengan situasi seperti ini.

Ming Qianya sangat ketakutan seperti jiwanya hilang, tubuhnya menjadi gemetar, mata dan hidungnya memerah.

Kemudian Ming Jue langsung datang ke sana, ia juga tidak banyak bertanya dan membawa pergi putrinya.

Ia tidak melihat Yin Wushuang sama sekali.

Saat ayah dan anak itu pergi, orang-orang yang bertaruh tadi tidak menyesal dan menerima kekalahan, karena memang resiko bertaruh yaitu hanya antara dua, menang dan kalah. Mereka hanya mengeluh:

"Siapa ya yang bertaruh pada Yin Wushuang? Pasti untung banyak!"

Meskipun Yin Wushuang telah menang, tapi mereka tidak terlalu memperhatikan Yin Wushuang, karena dimata mereka Yin Wushuang berhasil memenangkan ini karena hanya keberuntungan saja.

Apakah benar karena hokinya bagus?

Yin Wushuang tersenyum, lalu pergi meninggalkan tempat itu.

 -

Di dalam hotel...

Yin Wushuang baru saja kembali, Mo Jin langsung datang mencarinya, di tangannya ia memegang sebuah kartu dan berkata padanya, "50.000.000 ada di dalamnya."

"Iya." Yin Wushuang menerimanya dan ekspresinya tampak biasa saja.

Seperti menerima 500 Yuan saja!

Kemudian Mo Jin pun kembali membahas lelaki yang terbunuh semalam, "Hampir saja, lelaki itu mengatakan kenyataan yang memang benar-benar terjadi di sana, Ming Qianya ada di balik semua kejadian ini."

Dari awal Mo Jin sudah tidak menyukai Ming Qianya, apalagi setelah Yin Wushuang menyelamatkannya, hatinya tetap menyukai Yin Wushuang.

Saat Yin Wushaung menyalurkan suara padanya, ia sudah menjalankan misinya yang pertama, ia membuat taruhan dan mencari lelaki tadi sampai keluar, kemudian ia ingin melihat rahasia Ming Qianya terbuka.

Sayang sekali, lelaki itu belum bicara saja sudah dibunuh.

Pertaruhan ini Ming Qianya telah banyak melakukan hal yang jahat pada Yin Wushuang, cara yang ia lakukan sungguh kejam.

Tidak hanya itu, ia juga tidak senang melihat jumlah nilai taruhan Yin Wushuang lebih besar dibandingkan dengannya.

Saat master batu memberikan penjelasan, Mo Jin merasa sangat cemas pada Yin Wushuang. Ia sangat cemas jika nanti ternyata Yin Wushuang akan kalah.

Tapi jika Yin Wushuang kalah, ia juga tidak akan menyesal dengan uang yang ia keluarkan untuk bertaruh.

Tidak ada yang menyangka, ternyata Yin Wushuang bisa menang, sedangkan Ming Qianya sudah rugi besar!

Bagaimana julukannya di mata orang-orang?

Apakah masih tetap sebagai Ratu? Pasti ia akan sangat malu karena telah dikalahkan oleh Yin Wushuang.

Tapi mereka tidak tahu siapa Yin Wushuang yang sebenarnya dan siapa yang telah membantu Yin Wushuang.

Di bawah sinar lampu hotel, Yin Wushuang berbaring ke samping sambil memegang kartunya dan sedang berpikir.

Wajahnya tampak sangat serius dan membuat orang tersentuh jika melihatnya.

"Malam terakhir 'acara gila' di sini, apakah kamu mau keluar berpesta? Lihat pemandangan malam negara ini?" Mo Jin menawarkan pada Yin Wushuang.

Entah kenapa Mo Jin ingin sekali lebih dekat dengan Yin Wushuang.

Tapi sekarang, ia merasa hubungan mereka semakin jauh.

Saat memasuki dunia baru, Mo Jin juga bisa merasa tekanan energi Yin Wushuang.

Energi yang kuat datang dari tubuhnya!

Energi Yin Wushuang jauh lebih kuat dibandingkan dengan energinya saat ini!

Ia harus bertambah kuat, agar bisa terus berada di sampingnya dan membantunya!

Mendengar ucapan Mo Jin, Yin Wushuang melihat ke atas.