webnovel

Perfect Marriage : The CEO's Scandal

(WSA_2022) Mature Romance, perhatikan batas usia anda. Sinopsis. Meet Crystal Richard, sang berlian yang terbuang dari istananya pasca seorang wanita jahat menghancurkan pernikahan suci kedua orangtuanya. Reagan West. Hidupnya yang begitu sempurna tiba-tiba terusik akan permintaan sang kakek yang memaksanya untuk segera menikah. Dan pilihannya saat itu jatuh pada Crystal, gadis yang dia tolong didepan club. Virgo Kane adalah seorang profesor muda yang memilih pindah ke Amerika Serikat untuk tinggal dan berkarir disana pasca terjadi kesalahpahaman dengan Reagan. Dan kepulangan Virgo ke Inggris kali ini menjadi titik balik dimana semua masalah besar dimulai saat dirinya terlibat cinta segitiga dengan Reagan, sahabat baiknya. Lantas siapa yang pada akhirnya Crystal pilih? Reagan atau Virgo, lelaki yang membuatnya merasakan cinta untuk pertama kali atau laki-laki yang membuatnya mendapatkan cinta untuk pertama kalinya? *** "Semuanya akan baik-baik saja jika aku tidak tergoda untuk mencintaimu, Reagan," ujar Crystal lirih memberikan pengakuan jujurnya. "Cinta? Kau percaya pada kata-kata sampah itu?" Crystal menyeka air matanya dengan tangan gemetar. "Ya dan aku kini menyesalinya." “Apa? Menyesalinya? Tidak salah? Bukankah kau dan Virgo sudah berselingkuh dibelakangku?! Jangan kira aku tidak tahu Crystal, aku tahu semua rahasia busukmu bersama Virgo sahabat baikku itu!!”

nafadila · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
459 Chs

Zonk

Reagan melepaskan diri dari pelukan Dario dengan senyum yang dipaksakan, berusaha tegar dihadapan orang lain adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Reagan baru bisa menemui Dario beserta anak dan istrinya pasca kembali dari pemakaman.

"Kau pasti bisa melewati semua ini, kau sudah membuktikan kemampuanmu dihadapan semua orang," ucap Dario kembali sambil menepuk-nepuk pundak Reagan memberinya semangat.

"Terima kasih Tuan Richard," jawab Reagan formal, meskipun Dario dan Angeline sudah berkali-kali memintanya untuk bicara dengan santai namun Reagan selalu lupa.

Dario menipiskan bibir. "Jangan terlalu lama larut dalam kesedihan, Tuan Roman pasti tidak akan suka jika kau terus meratapi kepergiannya."