webnovel

Perfect Marriage : The CEO's Scandal

(WSA_2022) Mature Romance, perhatikan batas usia anda. Sinopsis. Meet Crystal Richard, sang berlian yang terbuang dari istananya pasca seorang wanita jahat menghancurkan pernikahan suci kedua orangtuanya. Reagan West. Hidupnya yang begitu sempurna tiba-tiba terusik akan permintaan sang kakek yang memaksanya untuk segera menikah. Dan pilihannya saat itu jatuh pada Crystal, gadis yang dia tolong didepan club. Virgo Kane adalah seorang profesor muda yang memilih pindah ke Amerika Serikat untuk tinggal dan berkarir disana pasca terjadi kesalahpahaman dengan Reagan. Dan kepulangan Virgo ke Inggris kali ini menjadi titik balik dimana semua masalah besar dimulai saat dirinya terlibat cinta segitiga dengan Reagan, sahabat baiknya. Lantas siapa yang pada akhirnya Crystal pilih? Reagan atau Virgo, lelaki yang membuatnya merasakan cinta untuk pertama kali atau laki-laki yang membuatnya mendapatkan cinta untuk pertama kalinya? *** "Semuanya akan baik-baik saja jika aku tidak tergoda untuk mencintaimu, Reagan," ujar Crystal lirih memberikan pengakuan jujurnya. "Cinta? Kau percaya pada kata-kata sampah itu?" Crystal menyeka air matanya dengan tangan gemetar. "Ya dan aku kini menyesalinya." “Apa? Menyesalinya? Tidak salah? Bukankah kau dan Virgo sudah berselingkuh dibelakangku?! Jangan kira aku tidak tahu Crystal, aku tahu semua rahasia busukmu bersama Virgo sahabat baikku itu!!”

nafadila · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
459 Chs

Restu

"Ayo keluar, biarkan Crystal istirahat. Bibi sudah tidak sabar mendengar semua penjelasanmu," bisik Mary Ruth pelan mengajak Virgo keluar dari kamar.

Virgo yang sedang menikmati cantiknya wajah Crystal yang begitu tenang dalam tidurnya langsung menoleh ke arah sang Bibi yang baru saja berbicara.

"Ceritakan semuanya pada Bibi tanpa ada yang ditutup-tutupi lagi," ucap Mary Ruth kembali.

"Baiklah, kita bicara di ruang kerjaku."

Mary Ruth menggeleng. "Bicara di kamar Bibi saja."

Virgo mendesah panjang. "Baiklah."

"Ok, Bibi tunggu di kamar kalau begitu," ucap Mary Ruth pelan sebelum akhirnya melangkah menuju pintu, meninggalkan Virgo bersama Crystal.

Setelah sang Bibi menutup pintu kamarnya, perhatian Virgo kembali tertuju kepada Crystal yang saat ini sedang tidur dalam posisi miring menghadap ke arahnya. Suara nafasnya yang begitu halus dan teratur menunjukkan betapa damainya Crystal dalam tidurnya saat ini.