webnovel

Penjara Cinta Sang Presdir

[TAMAT] 21+ Harap bijak dalam membaca Vol 1* Haruna Azhar, gadis berusia tiga puluh tahun yang telah dikurung oleh seorang Presdir muda yang arogant. Saat pertama kali Haruna bertemu dengan sang Presdir, Haruna telah menyinggung perasaannya. Rupanya itu adalah awal penderitaan yang akan Haruna hadapi. Demi melindungi keluarganya, Haruna rela menjadi jaminan dan tinggal di rumah sang Presdir. Perlahan-lahan, sang Presdir mulai tertarik dan jatuh cinta. Apa Haruna bisa jatuh cinta pada Presdir? Di saat hatinya terus menerus terluka dan disakiti sang Presdir. Mungkinkah cinta dapat tumbuh di hatinya? Vol 2* vol2* Syahera telah membuka hatinya untuk Rendi. Namun, gadis itu tetap menolak ketika diajak menikah. Apa alasannya bisa diterima oleh Rendi? Di saat hubungannya dengan Rendi bermasalah, cinta pertamanya kembali hadir. Kenandra yang kehilangan ingatan, kembali dengan kenangan yang telah pulih. Ia kembali mengejar cinta Syahera. Siapa yang akan dipilih oleh Syasya untuk menjadi pendamping hidup? Simak ceritanya lengkapnya, masih di sini. Follow Instagram penulis @seka.r214 Facebook Sekar Laveina

Sekar_Laveina_6611 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
392 Chs

Terlambat datang bulan

"Mah! Sudah siap belum?" tanya Tristan. Ia dan Haruna akan pergi menghadiri acara pembukaan resto baru Syahera.

"Bentar, Pah! Tidak sabaran deh," jawab Haruna. 

Wanita selalu membutuhkan waktu lebih lama ketika akan  bepergian. Tidak terkecuali dengan Haruna. Ia sibuk merias diri, mencari pakaian yang cocok dengan tema, dan menyesuaikan cuaca.

Cuaca hari ini terlihat mendung. Haruna memakai dres lengan panjang berwarna biru. Ia menyanggul rambutnya sesimpel mungkin. Jaga-jaga, jika hujan, rambutnya tidak akan terlalu lusuh.

Setelah hampir satu jam, Tristan menunggunya di ruang tengah, akhirnya sang istri keluar juga dari kamar. Ia tidak tahu, kenapa wanita begitu repot saat akan pergi keluar rumah. Tidak seperti dirinya, yang cukup memakai celana panjang, kemeja, dan jas, selesai sudah. 

"Ayo, Pah!" 

"Sudah siap?" tanya Tristan memastikan. Terkadang, istrinya itu melupakan sesuatu ketika sudah waktunya pergi.

"Siap dong. Tapi, sebentar! Mama lupa bawa tas."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com