Tap! Tap! Tap!
Danang berlari di koridor rumah sakit bersama ayahnya. Pagi tadi, ia tiba dari Semarang. Ia tidak berani menemui Ratu karena sadar, gadis itu pasti masih sangat marah padanya. Sore ini, ia terpaksa datang ke rumah sakit karena mendengar, ayahnya Ratu, meninggal dunia.
Selama empat hari, Deki dirawat di ruang ICU. Namun, ia akhirnya mengembuskan napas terakhirnya sore ini. Marcel, Aji dan keluarga Tristan datang bersama Raja. Haruna yang merasa dekat dengan Ratu, ia memaksa ingin ikut saat Raja hendak pergi.
"Pak Tristan!" Soni tidak menyangka kalau mereka akan bertemu di sana. Ia tidak tahu, sejak kapan almarhum Deki mengenal Tristan, mantan atasannya.
"Pak Soni. Anda kenal dengan Ratu?" tanya Tristan.
"Iya. Dia adalah anak sahabat saya. Kalau Bapak sendiri, sejak kapan mengenal almarhum?"
"Saya tidak mengenal almarhum, tapi Ratu adalah mantan gurunya Raja."
"Oh, begitu." Mereka terdiam, melihat gadis itu menangisi kepergian ayahnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com