webnovel

Penjara Cinta Sang Presdir

[TAMAT] 21+ Harap bijak dalam membaca Vol 1* Haruna Azhar, gadis berusia tiga puluh tahun yang telah dikurung oleh seorang Presdir muda yang arogant. Saat pertama kali Haruna bertemu dengan sang Presdir, Haruna telah menyinggung perasaannya. Rupanya itu adalah awal penderitaan yang akan Haruna hadapi. Demi melindungi keluarganya, Haruna rela menjadi jaminan dan tinggal di rumah sang Presdir. Perlahan-lahan, sang Presdir mulai tertarik dan jatuh cinta. Apa Haruna bisa jatuh cinta pada Presdir? Di saat hatinya terus menerus terluka dan disakiti sang Presdir. Mungkinkah cinta dapat tumbuh di hatinya? Vol 2* vol2* Syahera telah membuka hatinya untuk Rendi. Namun, gadis itu tetap menolak ketika diajak menikah. Apa alasannya bisa diterima oleh Rendi? Di saat hubungannya dengan Rendi bermasalah, cinta pertamanya kembali hadir. Kenandra yang kehilangan ingatan, kembali dengan kenangan yang telah pulih. Ia kembali mengejar cinta Syahera. Siapa yang akan dipilih oleh Syasya untuk menjadi pendamping hidup? Simak ceritanya lengkapnya, masih di sini. Follow Instagram penulis @seka.r214 Facebook Sekar Laveina

Sekar_Laveina_6611 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
392 Chs

Awal kehancuran Stevi

Stevi tinggal di rumah keluarga Tardan. Rumah itu diberikan khusus untuk Tardan dan Stevi sebagai hadiah pernikahan. Mereka hanya akan tinggal bersama para pelayan di rumah itu. Tidak ada anggota keluarga Tardan yang lainnya.

Tardan masuk ke dalam kamar pengantinnya. Malam itu, ia sangat lelah. Bukan lelah karena acara pesta, tapi lelah berpura-pura. Tardan sama sekali tidak memiliki penyakit keterbelakangan mental. Ia hanya berpura-pura.

Saat Stevi masuk ke kamar itu. Tardan langsung melemparkan baju-baju Stevi yang sudah dirapikan oleh para pelayan sehari sebelumnya. Stevi terkejut bukan kepalang.

"Apa-apaan ini? Dasar idiot, tidak waras!" ejek Stevi.

Tardan melangkah menghampiri Stevi dan mencengkeram dagunya dengan sekuat tenaga. "Dengarkan ucapanku baik-baik, wanita tidak tahu malu! Aku tidak idiot, justru kaulah yang idiot, hahaha!" Tardan tertawa keras sekali.

"Ka-Kamu … berbohong. Untuk a-apa?" tanya Stevi dengan susah payah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com