webnovel

Kembali

Dara terpekur di makam itu dengan sebuah Buku Yaasin di tangan. Sejak tadi dia melantunkan ayat-ayat dengan merdu di depan batu nisan bertuliskan nama adiknya, Asyifa Laura.

Bersama Ibu, Bapak juga Ciara, mereka berkunjung kesini. Lama dia tidak datang, sejak musibah beruntun menimpa keluarga mereka. Ketika dia tiba di tanah air setelah bertemu dengan Dewa, Dara memutuskan untuk pergi ziarah.

Ciara menaburkan bunga di makam 'mamanya'dan memeluk batu nisan dengan mengucapkan kata-kata rindu. Bagaimanapun juga, Laura pernah ada dan cukup lama mengisi hari-hari anak itu.

"Ayo kita pulang. Udah sore," ajak ibu.

"Bapak ibu duluan. Aku masih mau disini sebentar," katanya.

"Kalau gitu kami nunggu di pintu gerbang," kata bapak.

Kini tinggalah dia sendiri. Dara mengusap batu nisan dan memeluknya, sama seperti yang Ciara ucapkan tadi. Ada rasa rindu yang mendalam kepada mendiang adiknya. Dulu mereka saling berbagi cerita dan canda.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com