webnovel

TAMU TAK DI UNDANG

Sebulan sudah geanha dan sean serta kedua anaknya tinggal bersama tanpa ada keributan apapun,damai,nyaman dan tentram.

#SEAN POV

Malam ini aku baru saja kembali kerumah saat melihat kedua anakku dan istriku duduk bercanda bersama seorang pria didalam rumah kami.

"papi pulang" ucapku saat memasuki rumah.

"ahhh papiiiii" teriak rayna langsung memelukku.

"kamu udah pulang??" tanya geanha kepadaku

"yaa.. hari ini banyak banget kerjaan yang harus aku selesaikan"keluhku kepada geanha sambil mengecup keningnya.

"yasudah,kamu mandi dulu terus kita makan malam bersama" ucap geanha sambil menuntunku ke kamar.

"siapa laki laki itu?" telisikku kepada geanha

"ahh aku lupa. dia souji kakak sepupu ku dari jepang" ucap geanha sambil membantuku melepaskan kemeja.

"kenapa dia harus datang kerumah kita? kenapa dia gak tinggal di hotel aja" ucapku kesal karena cemburu tiba tiba sebuah bibir lembut mendarat di bibirku.

"uuummmm,,ummm hahh hahh"

"kamu nyogok aku pake ciuman?" ucapku makin kesal

"mana mungkin,, cuma lucu karena kamu cemburu" ucap geanha

"jelas aku cemburu. istri aku malah ketawa lepas sama laki laki lain" rengek ku sambil memeluk geanha.

"udah sana mandi dulu. aku tunggu kamu disini"ucap geanha

Setelah selesai mandi aku dan geanha pun segera menuju ke ruang makan.

"kak souji, kenalkan ini sean suamiku" ucap geanha membuat dada ku melambung tinggi

"saya souji,kakak sepupu geanha" ucap souji dengan tatapan bersaing.

'gila,,apa maksud cowo ini dengan tatapan begitu' ucapku dalam hati sambil membalas jabatan tangan souji.

Setelah selesai makan,aku dan geanha mengantar kedua anak kami kembali ke kamar setelah itu kamipun kembali kedalam kamar kami.

"aku mau besok kakak sepupu kamu pergi dari sini" ucapku kesal

"apaaa?? kamu gak berhak usir dia, biar gimanapun dia sepupu ku dan rumah ini rumah aku" bentak geanha membuatku sakit hati.

"yasudah,, malam ini aku pulang ke rumah" ucapku sambil berjalan hendak meninggalkan kamar.

"tunggu sean, kita diskusikan baik baik oke" ucap geanha menghentikan langkahku.

"mau diskusi bagaimana lagi?" tantangku karena sudah dikuasai oleh amarah.

"biarkan souji tinggal disini sampai urusannya selesai ya" rayu geanha kepadaku

"boleh. tapi kita kembali kerumah aku ya" ucapku

"Ngga mau. kasian anak anak" ucap geanha berdalih.

"anak anak anak. selalu itu yang kamu jadikan alasan setiap aku ajak kamu kembali kerumah lama kita" teriakku kesal

"TERSERAH KAMU SEAN!! Aku muak, souji hanya kakak sepupuku apa ada yang salah?" teriak geanha

"Jelas salah karena dia laki laki" ucapku pada geanha.

"hahh? karena dia laki laki? terus kamu paham gimana perasaan aku waktu dulu setiap kamu tiap malam pulang sama mantan pacar kamu itu? Souji hanya kakak sepupuku" teriak geanha

"oke kita gak bisa berdiskusi lagi. Aku akan kembali kerumah lama membawa ray dan rayna" ucapku sambil berjalan keluar kamar dan menuju kamar rayna.

Terdengar suara langkah geanha mengejar langkah ku.

"Jangan sentuh anak aku" teriak geanha

"aku punya hak buat bawa anak anak aku" ucapku kesal

Setelah itu menggendong Rayna yang sudah tertidur dan menuntun ray yang setengah sadar.

"Sean kembalikan anak anakku" teriak geanha terdengar saat aku berjalan menuju mobil.

"Ada apa ini?" Suara souji terdengar samar saat aku sudah melajukan mobilku ke jalan raya.

"sean bawa ray dan rayna kak,hiks hiks" ucap geanha dan langsung di dekap dalam pelukan souji.