Seminggu yang lalu. hari pertama souji datang ke rumah geanha.
'ting,,tong' suara bel terdengar,geanha pun berjalan untuk membukakan pintu.
"Cari siapa ya?" tanya geanha bingung.
"Ge,ini aku. souji" ucap lelaki itu.
"aahhh,kak souji anak paman pertama?" tanya geanha mencoba meyakinkan
"iya,kamu apa kabar?" tanya souji
"emm,,udah masuk dulu" ucap geanha sambil mempersilakan souji masuk.
Geanha pun mempersilakan souji untuk duduk di ruang tamu dan menyuruh Asisten rumah tangga nya untuk menyiapkan kamar tamu dan juga minuman untuk souji.
"kamu apa kabar ge?" tanya souji kembali
"kabar baik." ucap geanha
"Iya kemarin selama kamu di jepang,aku lagi ada perjalanan bisnis di eropa. jadi gak sempet ketemu kamu" ucap souji
"oh.. iya gak kenapa napa kok. kan kakak sibuk" ucap geanha.
"mami kami pulang" teriak rayna sambil berlari menuju geanha di ikuti oleh ray.
"kalian udah pulang?"ucap geanha menyambut kedua anaknya.
"siapa paman itu?" tanya ray
"oh iya, kenalin ini paman souji" ucap geanha
"oh" ucap ray dan rayna sambil melenggang menuju kamar mereka.
Setelah mandi ray dan rayna pun kembali ke ruang keluarga dan menonton tv bersama geanha dan souji. Tak lama kemudian sean datang.
"papi pulang" ucap sean setelah melihat kedua anaknya akrab dengan seorang laki laki asing.
"papi" teriak rayna sambil memeluk sean di ikuti oleh ray. setelah kedua anaknya kembali ke sofa,geanha memperkenalkan souji kepada sean.
Setelah itu geanha mengantar sean ke kamar untuk istirahat dan mandi. Selesai mandi sean dan geanha kembali ke ruang makan untuk makan malam bersama. Selesai makan malam geanha dan sean mengantar kedua anaknya ke kamar masing masing setelah itu barulah mereka kembali ke kamar mereka.
"Besok aku mau sepupu kamu pergi dari rumah ini" ucap sean
"gak bisa" ucap geanha
"kenapa gak bisa?" tanya sean pelan
"dia bukan sepupu aku. tadi pagi aku dapat kabar bahwa ada pembunuh bayaran yang menargetkan aku. aku rasa orang itu adalah pembunuh bayaran" ucap geanha
"terus bagaimana?" tanya sean bingung karena sean tidak pernah menyentuh bisnis gelap atau berurusan dengan mereka.
"Kamu bawa anak anak pergi dari sini. aku akan selesaikan semuanya" ucap geanha.
"oh baik. aku akan bawa kedua anakku" ucap sean
"Ngga bisa. mereka juga anakku" ucap geanha kencang
"tapi aku ayah mereka. aku juga punya hak untuk membawa mereka " ucap sean tegas.
Setelah itu sean pun pergi membawa ray dan rayna bersamanya dan meninggalkan geanha untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Ray dan Rayna tidak mengetahui siasat rahasia kedua orangtuanya. yang mereka tau hanya pertengkaran kedua orangtuanya.
Keesokkan harinya Rayna meminta pergi berlibur. Namun,sebelum itu ray meng-hack ponsel milik souji yang di curigai menjadi alat transaksi. Ternyata benar saja souji mengganti kelompok mekanik pesawat dengan orang orang bawahannya. Setelah mengetahui itu sean menghubungi nenek tesa untuk meminjam pesawat pribadi nenek tesa.
Setelah selamat sampai pulau elang emas,sean dan kedua anaknya berlibur dengan gembira sampai lupa memberi kabar kepada geanha. setelah hari kelima mereka berlibur,sean baru sempat memberi kabar kepada geanha agar geanha melanjutkan pekerjaannya tanpa mengkhawatirkan kedua anaknya.
Semua rencana yang sudah sean dan geanha persiapkan pun langsung dilancarkan oleh geanha setelah mengetahui kabar kedua anak serta suaminya.
Geanha tidak menyangka bahwa souji ini hanya makhluk bodoh yang terlalu optimis akan kemenangan sampai otaknya tumpul tanpa mempersiapkan plan B. Dengan begitu mudahlah bagi geanha untuk melenyapkannya.