webnovel

MAAF

Sinar pagi masuk melalui sela gorden menampakkan dua sejoli yang sedang tertidur dalam posisi berpelukkan.

"mami papi bangun" teriak rayna dari luar kamar dan langsung membuka pintu kamar langsung menyerbu ke arah sean yang sedang membentuk posisi hendak duduk.

"morning papi" ucap rayna sambil mencium pipi sean

"morning sayang" ucap sean sambil mencium kening rayna

"mami kok masih tidur sih.. mami bangun" ucap rayna

"sssttt,, mami capek karena rayna pengen punya adik" ucap sean kepada rayna

"kamu tuh masih aja ngajarin macem macem ke anak kecil" ucap geanha saat matanya terbuka

"morning mami" rayna mencium pipi geanha

"morning sayang. dimana ray?" tanya geanha sambil mencium kening rayna

"Ray nunggu di ruang makan" ucap rayna

"yasudah,rayna tunggu mami sama papi di ruang makan ya" ucap geanha.

"oke mami" ucap rayna sambil melompat dari atas kasur dan pergi meninggalkan kamar geanha.

"morning sayang" ucap sean sambil mencium lembut bibir geanha.

"morning" jawab geanha dengan senyum manis. "aku mandi dulu ya. hari ini anak anak bakal ada dirumah" ucap geanha

"mandi bareng aja yuk" ucap sean sambil membopong geanha ke kamar mandi.

Setelah rapi sean dan geanha menuju ruang makan.

"morning mami,papi" ucap Ray

"morning sayang" ucap geanha sambil mencium kening ray

"Morning sayang" ucap sean.

Setelah selesai sarapan mereka pun kumpul di ruang keluarga.

"Ray,Rayna. papi mau ngomong sesuatu sama kalian" ucap sean sambil mencoba mencari ruang diantara ray dan rayna.

"papi minta maaf sama kalian. karena dari kecil gak bisa temani kalian" ucap sean.

"Gak masalah" ucap ray singkat

"Gapapa papi. mami cukup hebat dan kuat kok" ucap rayna

"papi sayang sama kalian. maaf dulu papi biarin mami kalian pergi" ucap sean sambil meneteskan air mata.

"kata mami jadi laki laki itu gak boleh gampang nangis" ucap ray sambil mengelap air mata disudut mata sean.

"makasih kalian mau maafin papi. mulai sekarang papi akan bahagiakan kalian" ucap sean sambil mencium dan memeluk kedua anak kembarnya itu.