webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
222 Chs

Tidak Bisa Pergi

Malam ini, Nastya duduk dengan tenang di atas tempat tidur setelah mendengar kabar baik dari Narendra tentang Bu Meri. Wanita paruh baya itu akhirnya dibawa ke kantor polisi oleh orang suruhan Asisten Hans dan menerima ganjarannya.

"Sekarang, kau tidak sedih lagi, kan?" tanya Narendra yang saat ini sedang duduk di atas tempat tidur samping Nastya.

"Bukan hanya uangmu saja yang sudah kembali, tapi juga wanita paruh baya itu sudah menerima hukumannya. Semoga saja tidak ada lagi korban penipuan. Sekarang, wanita itu sudah diamankan di kantor polisi," tambah Narendra lagi. Ia menoleh ke arah istrinya dan mantannya dengan dalam.

"Ya! Aku senang dengan hal itu. Semoga wanita itu segera bertaubat, dan menyesal. Agar dia tidak melakukan penipuan lagi," balas Nastya terdengar bahagia, namun raut wajahnya masih menampakkan kesedihan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com