Pengakuan Palsu

Pukul dua malam, Nastya dan dua orang asisten rumah tangga Tuan Baron duduk di kursi panjang yang ada di kantor polisi. Satu orang pelayan sedang duduk di ruangan depan mereka sambil ditanya puluhan pertanyaan mengenai kejadian pembunuhan di rumah tua tersebut.

Namun, walaupun demikian, Nastya dan dua orang lainnya tidak bisa mendengar pertanyaan dari polisi dan jawaban dari orang itu, karena nanti, Nastya dan yang lain pun akan kena giliran.

Pukul lima lagi, waktunya Nastya untuk masuk ke ruangan itu dan ditanya puluhan pertanyaan oleh pihak kepolisian.

Nastya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh polisi itu sesuai dengan apa yang terjadi kemarin siang. Bahkan, ia menjelaskan pada polisi itu bagaimana dirinya bisa kabur dari sana.

"Saya beralasan pada penjaga di sana, 'Saya disuruh membeli beberapa minuman oleh Tuan Baron.' agar saya bisa diperbolehkan pergi dari sana," jelas Nastya untuk yang kesekian kalinya, karena polisi terus menanyakan hal yang intinya sama.