webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
222 Chs

Pembukaan

Hari ini adalah hari di mana restoran atap gedung milik Nastya dibuka. Nastya, Cello dan juga Narendra pun sudah datang ke restoran tersebut sejak dari pagi dan menemani Nastya untuk menggunting pita sebagai tanda bahwa restoran tersebut sudah resmi dibuka. Sekarang, mereka bertiga duduk di salah satu meja dan mulai menyantap makanan yang sudah dihidangkan.

"Mama, kenapa kita bertiga duduk di meja sambil makan, sedangkan Paman Gio dan Tante Alika malah sibuk bekerja? Apa mereka tidak ingin duduk bersama kita?" tanya Cello—heran. Ia melihat Giovani dan Alika memakai seragam hitam dengan logo restoran tersebut. Walau bukan seragam pelayanan, namun itu menandakan bahwa Alika dan Giovani merupakan karyawan restoran itu.

"Oh, itu!" Nastya menghentikan gerakan tangannya yang sedang memotong daging di piring. Lalu ia menjawab, "Paman Gio dan Tante Alika memang bekerja di restoran ini. Kita tidak boleh menggangunya."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com