"Narendra!" sergah Nastya ketika pria itu tidak mempedulikannya. Bahkan Narendra bersiap masuk ke dalam kamar mandi tanpa merespon ucapannya.
"Tunggu!" Nastya menghentikan langkah pria itu. Ia berjalan menghampirinya ke depan pintu kamar mandi.
"Kau kenapa? Apa sedang ada masalah? Jika memang ada, coba katakan, sedang ada masalah apa hingga mood-mu seburuk ini," tanya Nastya lagi dengan sedikit emosi.
Dari tadi, dirinya sudah bersabar dengan sikap dingin Narendra yang begitu acuh. Nastya sudah menahan semua rasa tidak enak di dalam hatinya, agar tidak mengeluarkan ucapan buruk pada Narendra. Tapi pria itu ... malah terus mengabaikannya. Kesabaran Nastya kini sudah habis. Ia pun mulai melakukan perlawanan.
"Siapa yang sedang ada masalah? Aku sama sekali tidak ada masalah," balas Narendra dengan acuh. Ia mengangkat bahu polosnya sebagai tanda bahwa dirinya tidak peduli.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com