webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
222 Chs

Makan Malam Bersama

Itu membuat Shina terkejut.

Shina segera menghentikan gerakan makannya, lalu bertanya untuk memastikan apa yang didengarnya.

"Siapa tadi kau bilang? Papanya Cello?" Tiba-tiba Shina berbisik pelan, "Papa Cello yang asli, atau ...."

"Iya, yang asli!" jawab Nastya dengan pelan.

Dari awal pindah ke apartemen ini, Nastya dan Shina sudah langsung dekat. Hingga bertahun-tahun tinggal di apartemen itu, mereka semakin dekat lagi, hingga Nastya tidak sungkan untuk menceritakan semua tentang kehidupannya, termasuk tentang dirinya dan Narendra.

"Nastya! Berarti ... yang menghadiahimu apartemen itu adalah papanya Cello?" hanya Shina semakin penasaran.

Nastya mengangguk lagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com