webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
222 Chs

Duduk di Meja Makan

"Aaaaah, kepalaku! Dasar wanita brengsek!" maki Dorez sambil memegang kepalanya yang sudah berlumuran darah. Ia berbaring di sofa dengan menahan sakit.

Melihatnya tak berdaya, Nastya bergegas pergi menuju pintu keluar. Ia memutar kunci, lalu membuka pintu. Setelah itu ia benar-benar pergi meninggalkan apartemennya, dan meninggalkan Dorez yang masih merintih kesakitan di dalam rumah.

Di dalam taksi, Nastya duduk dan bersandar di kursi penumpang sambil memegang dadanya yang terus berdebar. Ia ketakutan, bukan hanya karena perbuatan Dorez tadi, tapi juga karena perbuatannya yang melukai orang lain.

Namun, jika Nastya tidak melakukannya, tidak menghajar Dorez, Nastya sendiri lah yang akan dirugikan.

"Ini semua karena Rastya!" ucap Nastya, tidak tahan menahan amarahnya ketika mengingat tentang kakaknya itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com