webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
222 Chs

Bukan Salah Paham

"Siapa yang telanjang bulat di depan Rastya?" tanya Narendra mulai serius. Ia mulai bisa menebak sesuatu.

"Apa kemarin kau marah karena hal ini?" tanya Narendra dengan serius. Ia mendekati wanita itu. "Apa benar karena hal itu?"

"Pikir saja sendiri!" jawab Nastya dengan enggan.

Ia enggan untuk menjawab pertanyaan pria itu, dan enggan untuk mendengar alasan pria itu.

"Nastya!" panggil Narendra dengan pelan. Ia menurunkan egonya dan mulai berbicara serius dengan wanita itu. "Kemarin, saat Rastya ada di dalam kamar, aku baru selesai mandi. Dia tiba-tiba mendekat, dan terus mendekat walau aku sudah menghindar. Tapi kami tidak melakukan apapun. Sungguh!"

"Jika kau marah karena hal itu, aku minta maaf. Kami sama sekali tidak melakukan apapun!" jelasnya lagi. Berharap wanita itu mengerti dan tidak lagi marah pada dirinya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com