webnovel

Rok Ye Jiaqi Terangkat

Dịch giả: Wave Literature Biên tập viên: Wave Literature

"Nona muda, apa anda benar-benar tidak ingin makan sedikitpun? Aku sudah menyiapkan banyak makanan, Paman Yao habis ini juga akan datang," kata Bibi Lu. Dia terlihat masih berusaha agar Ye Jiaqi tidak pergi dengan cepat.

Andaikan saja itu di masa lalu, Ye Jiaqi pasti sudah luluh dengan mudahnya. Tapi sekarang sudah berbeda. Dengan berat hati, dia tampak tetap menggelengkan kepalanya dan berkata, "Maaf Bibi Lu, aku benar-benar minta maaf. Aku benar-benar harus kembali. Lain kali, aku akan mengajakmu makan bersama. Tidak, aku akan dengan spesial memasakkan untukmu. Sekarang aku sudah bisa masak, nanti bibi rasakan bagaimana keahlian tanganku ini."

Namun, Bibi Lu menolaknya, "Tidak, tidak Nona muda. Bagaimana aku berani menyuruh Nona muda untuk memasakkan untukku. Apa Nona muda juga tidak ingin melihat apa saja yang sudah aku hidangkan di meja makan?" tanyanya.

Lalu, Bibi Lu menoleh ke belakang, dan dia sudah tidak melihat sosok Tuan Qiao. Saat ini, dia benar-benar ingin meminta bantuan Tuan Qiao agar Ye Jiaqi bisa tinggal. Tapi, sayangnya Tuan Qiao sudah tidak ada di sini. Harus bagaimana ini, aku harus bagaimana… Batin Bibi Lu.

Ye Jiaqi tahu, apa yang dilakukannya saat ini sedikit berlebihan. Dan dia berpikir, ketika dirinya memutuskan untuk meninggalkan rumah Qiao Qinian, itu artinya dia tidak ingin terlibat apapun lagi yang berurusan dengan rumah ini. Tapi, tetap saja hati manusia itu lunak. Bagaimanapun, dia pernah tinggal di tempat ini selama 12 tahun. Kalau Ye Jiaqi bimbang sedikit saja, mungkin bisa membuat dirinya sulit untuk melepaskannya. 

Tapi, anak yang sudah aku lepaskan, apakah anak itu membolehkanku untuk bimbang? batin Ye Jiaqi yang masih tetap pada pendiriannya. Jadi, dia tetap menggeleng. 

Terik matahari menyinari wajah Ye Jiaqi, membuatnya sedikit merasa silau. Sedangkan, Bibi Lu bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Dan sekarang, dia tampak sibuk dengan pikirannya, Apakah Ye Jiaqi bertengkar dengan Tuan Qiao? Mengapa Ye Jiaqi sangat tidak ingin untuk tinggal dan makan di rumah ini sebentar saja? batinnya.

"Nona muda, apakah Nona merasa kalau masakan yang aku buat tidak enak… Atau mungkin… Nona muda sudah tidak ingin dekat lagi denganku…" kata Bibi Lu dengan sedih.

Ye Jiaqi tidak menyangka kalau Bibi Lu berpikiran seperti ini. Jadi, dengan cepat dia mengibaskan tangannya dan berkata, "Bukan, bukan begitu Bibi Lu. Hanya pekerjaanku yang terlalu sibuk…"

Di saat Ye Jiaqi belum menyelesaikan pembicaraannya dan ingin menjelaskan kepada Bibi Lu. Namun, tiba-tiba seekor anjing besar ras malamut alaska berlari dari halaman. Dari mana anjing sebesar ini?! batinnya. Dia kaget bukan main saat melihat anjing itu. Dia pun langsung mundur beberapa langkah dan berniat untuk kabur!

"Guk guk…"

Anjing besar ini lalu mengibas-ngibaskan ekornya sambil mengikuti Ye Jiaqi. Kemudian, saat Ye Jiaqi berjalan mundur, anjing itu juga berlari mengikutinya. Dia terlihat sangat panik, karena sebenarnya dia sangat takut dengan anjing besar. Namun, saat mundur selangkah, anjing itu justru semakin mendekat kepadanya. 

Ditambah lagi, hari ini Ye Jiaqi mengenakan dress panjang berwarna putih dan itu membuatnya tidak bisa berjalan dengan cepat. Selain itu, ketika berjalan, roknya akan berkibar karena tiupan angin dan bisa terhempas kapan saja. Apalagi, anjing besar ini terlihat sangat tertarik dengan Ye Jiaqi. Anjing itu berputar-putar di sekitar kakinya untuk mencegahnya keluar dari situ. 

"Bibi Lu, Bibi Lu…" panggil Ye Jiaqi yang terpaksa meminta bantuan kepada Bibi Lu. Anjing biasa saja dirinya takut, dan ini sekarang adalah seekor anjing besar. Bahkan, dia belum pernah melihat anjing sebesar ini. Siapa yang berani diam-diam memelihara anjing sebesar ini di rumah Qiao Qinian? Batinnya.

"Nona, Nona muda, anda jangan berlari. Kalau Nona berlari, Fan Tuan akan berlari mengikuti Nona." kata Bibi Lu.

Mendengar perkataan Bibi Lu, Ye Jiaqi mencoba untuk mengontrol langkah kakinya, dan dia tidak berani untuk berjalan lagi. Oh, jadi ternyata anjing bodoh ini namanya Fan Tuan… Lumayan bagus! batinnya. Tapi, tetap saja wajahnya masih terlihat panik dan takut. Siapa yang tidak masalah kalau memelihara anjing ras malamut alaska sebesar ini, hah?! lanjutnya masih dengan membatin.

Melihat Ye Jiaqi tidak berjalan, anjing bodoh ini pun juga tidak berjalan. Tapi, dia tetap saja berputar di sekitarnya. Terlebih lagi, anjing itu berusaha menarik roknya menggunakan cakarnya. Ye Jiaqi pun seketika bergegas memegang ujung roknya, Astaga, sebenarnya siapa sih yang memelihara anjing ini? Bisa-bisanya dia suka menarik-narik rok seorang perempuan?! batinnya dengan kesal.

"Kamu, hus hus… Pergilah…" ucap Ye Jiaqi. Perempuan itu lalu memelototi anjing bodoh itu dan mencoba untuk mengancamnya. Tapi, bukannya pergi, anjing besar itu justru menekuk kepalanya dan duduk di bawah kakinya. 

Ye Jiaqi sangat takut. Di depannya kini ada seekor anjing besar dan belakangnya adalah mobil merek Rolls Royce milik Qiao Qinian. Tidak ada jalan keluar, lalu dia bagaimana?! Karena anjing ini benar-benar tidak takut mati. Setelah anjing itu duduk, dia justru mengeluarkan lidahnya dan menjilat-jilatnya.

"Bibi Lu… Bisa tidak bibi membawa anjing ini pergi?" tanya Ye Jiaqi yang mulai terisak dan menatap Bibi Lu untuk meminta bantuan...