Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah hotel bintang lima, Jhon melepaskan rantai yang mengikat Mutiara, namun dia sudah menyuntikkan obat agar Mutia kehilangan kekuatanya.
Seperti seorang kekasih yang tidak sabar untuk menginap di hotel Jhon Fahri membawa Mutiara masuk ke dalam salah satu kamar di hotel itu setelah itu dia melemparkan Mutiara ke tempat tidur.
"Jhon Fahri apa yang ingin kamu lakukan padaku? "
Ekspresi Mutiara sangat gelap, dia tidak ingin di siksa dengan mengambil kehormatanya.
"Haa...haa Mutiara aku benci dengan sifat sok sucimu, aku benci dengan penutup yang menutup wajah cantikmu, tapi tenang aku tidak akan pernah menyentuhmu"Jhon Fahri mengambil air minum yang sudah di sediakan di kamar itu, kemudian di depan Mutiara dia memasukkan sebuah Pil.
"Apa yang kamu masukkan itu?". Mutiara benar-benar ketakutan matanya yang indah membulat dengan tatapan yang tajam. Jhon melirik Mutiara sambil tersenyum licik.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com