"Halo, Nindi. Ada apa?" Rehana menyapa yang ada disebrang sana.
"Rehana. Kamu dimana?" Dari sebrang sana, seorang gadis yang bertanya balik kepada Rehana. Ia adalah Nindita. Seorang gadis yang sudah dianggap saudara oleh Rehana.
"Aku di rumah, Nindita. Ada apa memangnya? Aku sedang membaca novel dari penulis tampan, Wanto Trisno. Kamu harus baca juga. Ceritanya bagus semuanya."
"Enggak dulu, deh aku mau minta tolong padamu. Bisa jemput aku di sini, nggak?"
"Dimana?" tanya Rehana pemasaran. Tentu ia akan menjemputnya jika ia bisa.
"Dirumah Samuel. Dia nggak ada dirumah. Motorku mogok. Dirumah nggak ada orang."
"Yah kamu kebiasaan. Ganti ngapa motornya!" Senyum. Ia mengingat nama sahabatnya hampir mirip dengan tokoh Nindiya dalam novel yang baru dibacanya. Sedangkan sahabatnya itu bernama Nindita. Hanya satu huruf saja.
"Lha... Kan kamu tahu sendiri. Ini motor penuh dengan kenangan. Aku sayang banget sama si Joe (nama motornya)"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com