Keduanya saling menatap dan hanya Akira menangis di pelukan Ken. Karena ia tidak pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya. Berpisah dengan suaminya yang sangat lama, membuat dirinya tidak bisa menahan lagi rasa kerinduannya.
"Eh, kamu kalau begini, malah membuatku sesak nafas, hehh. Sepertinya semakin lama kamu juga semakin dewasa tapi sifatmu seperti anak kecil saja," ujar Ken para Akira. Ia menjawel hidung sang istri dengan manja.
"Maaf-maaf. Aku tidak akan mengulanginya. Apakah kamu tidak apa-apa, dalam kondisi seperti ini? Maksudku, wajahmu kini bukan wajah yang asli lagi. Ini karena aku yang meninggalkanmu di saat kamu memerlukan pertolongan. Ceritakan padaku, apa yang kamu lakukan untuk mengalahkan Gorgonda! Dan bagaimana kamu bisa seperti ini?" pinta Akira. Ia harus tahu apa yang terjadi setelah ia meninggalkan Ken.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com