Panic Time 14
Hack Your day
****
Untuk pertama kalinya, gue nyengir bahagia ketika melihat Raf, Ayah dan juga Sabri di sana.Aneh aja, kombinasi mereka mendadak sama sekali nggak menferikan seperti awal-awal bayangan gue dulu.
Siapa sangka kami akhirnya terdampar di sini. Di dalam studio foto yang biasanya menangani artis-artis ibu kota. Jangan ngomongin harga plis. Demi sebuah kepuasan mah, mahal juga enggak apa-apa. Sekali seumur hidup, apa aja dijabanin. Kalau perlu, entar kalau si Sabri sama ayah udah official, pesta tujuh hari tujuh malam sih oke aja.
Ayah meski enggan mengakui akhirnya memberikan senyum mahalnya. Bahkan dengan gaya yang kece badai tetiba aja udah pasang pose, "Ayah cakep nggak?!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com