webnovel

Pangeran Yang Dikutuk

"Ayo pergi," kata sang pangeran. "Pergi kemana?" Emmelyn bertanya, tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Mars. "Ayo kita membuat bayi." SINOPSIS: Pangeran putra mahkota Kerajaan Draec dikutuk pada hari kelahirannya, bahwa ia tidak akan pernah bahagia. Lebih parahnya lagi, semua wanita yang menyentuhnya akan mati. Hal ini menjadi masalah sangat besar bagi keluarga raja karena pangeran tidak bisa mendapatkan istri untuk melahirkan keturunan penerus dinasti keluarganya, apalagi sang pangeran adalah anak tunggal. Hingga pada suatu ketika... seorang putri negara jajahan yang menyamar sebagai budak hendak membunuhnya, ternyata tidak mati setelah mereka bersentuhan. Emmelyn menyimpan dendam kepada pangeran putra mahkota yang telah membunuh keluarganya dalam perang dan menjajah negerinya. Ia bertekad hendak membunuh sang musuh. Apa daya, percobaan pembunuhannya gagal dan ia ditangkap. Namun, sang pangeran yang menyadari Emmelyn adalah satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk memperoleh keturunan, membuat perjanjian dengan gadis itu. Ia baru akan dibebaskan dan negerinya tidak akan dijajah lagi, jika gadis itu berhasil memberinya tiga keturunan. Emmelyn setuju, tetapi, setiap hari di saat ia bersama pangeran, gadis itu selalu berusaha membunuhnya. Apakah Emmelyn akan berhasil membalaskan dendam keluarganya? Ataukah ia akan terjebak semakin dalam dengan sang musuh? *** "Kau akan menjadi ibu dari anak-anakku," tukas laki-laki itu dengan nada setengah memerintah. "Eh...tunggu dulu," Emmelyn yang sudah tersadar dari kekagetannya buru-buru mengusap bibirnya dengan kasar seolah berusaha menghilangkan bekas bibir sang iblis dari bibirnya. "Aku tidak mau menjadi istrimu! Aku tidak mau menikah denganmu, hey pembunuh!!" Lelaki itu mengerutkan keningnya danmenatap Emmelyn dengan pandangan mencemooh. "Siapa bilang aku ingin menjadikanmu istri?"

Missrealitybites · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
508 Chs

Putri Yang Malang dan Sangat Menderita

Putra mahkota ingat bahwa ini bukan lagi kamarnya sejak ruangan itu didekorasi ulang beberapa bulan yang lalu agar sesuai dengan selera Emmelyn karena wanita itulah yang akan tinggal di sini selama ketidakhadirannya ke Wintermere.

Tempat tidur ini sekarang ditutupi seprai sutra biru lembut, bukan seprai abu-abu sederhana. Ada lemari kayu yang indah di sebelah kanan dan cermin besar yang bagus di sebelahnya.

Mars membayangkan cermin ini adalah tempat Emmelyn melihat bayangannya setiap hari dan mengeluh bahwa kehamilannya membuatnya terlihat seperti sapi.

Astaga... wanita itu.

Jhon berdiri terpaku di tempatnya dengan canggung. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan karena sang pangeran tidak mengatakan apa-apa kepadanya. Haruskah Jhon menawarkan untuk menyiapkan makan malam untuknya?

Tepat ketika ia hendak berbalik dan meninggalkan sang pangeran sendirian, Mars berbicara kepadanya.

"Jhon... apa kau masih memiliki ramuan tidur dari Tuan Vitas?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com