webnovel

eps 3 keinginan

malam gelap di terangi bintang angkasa, menatap dua manusia, berbaring di atas rerumputan hijau, bergandengan tangan.

aku merasakan kehangatan dari rumput hijau di atas tanah, ketika aku melihat langit, seekor naga terbang mengitari diriku, atau bukan dia hanya berputar putar.

aku berdiri memandang naga menari mengitari bulan.

"indah sekali".

naga itu memakai mahkota emas, berlapis permata perak.

"dia dewa kesuburan, dikatakan tempat yang ia singgahi menjadi subur dan memiliki banyak air".

wanita di sampingku berkata, menyatukan telapak tangan di depan dada, seperti berdoa.

baiklah sekarang aku harus memberikan kesan yang baik.

apa aku harus diam atau bicara, apa aku harus jujur atau bohong, mungkin jujur lebih baik. baiklah.. "ffff"(menarik nafas)

"kau tau banyak ya... putri bungsu...".

"aku hanya tau apa yang aku baca., eh..!! kau memanggilku apa... bocah!!.,"

aku hanya tersenyum melihat wajahnya.. menunggu reaksi apa yang akan dilakukan,

dia memalingkan wajah dan menunduk.

"sudah aku duga". dan aku menghela nafas

"ha..."

dan melanjutkan perkataan ku.

"ini sederhana, kau dari tadi menunduk di hadapan

2 orang di sampingmu, dan juga mereka pasti membullymu, aku tau dari kau yang tidak mau memandang mereka sekalipun di istana tadi,

kalian bertiga memang mirip, semuanya rambutnya merah. dan wajahnya juga, yang membedakan hanya postur tubuh, dan dari ketiganya oppai mu kecil.. atau datar... dan.."

punch!!.

sebelum aku selesai bicara putri bungsu memukul ku.

"apa yang kau lakukan..!!" aku membentaknya.

putri bungsu menatapku dengan tatapan kaget, dan tak lama berubah sedih.

aku tau kalau putri adalah orang yang cengeng, tapi sepertinya aku terlalu kejam untuk memberikan kesan pertama.

aku duduk seperti kesatria dihadapan putri dan mengambil tangan kanannya,

"maafkan budakmu ini putri,aku telah lancang berkata demikian, apa tuan putri mau memaafkan saya...".

baiklah sepertinya action ku sudah sempurna,

"eh.." putri kaget dengan menutupi mulutnya dengan tangan kiri.

kenapa tangan kiri ya....ya.. karena tangan kananya aku pegang wkwwk.

aku menatap putri,.. ya dia cantik juga dari dekat.

sekarang tinggal jurus terakhir.

"putri.. maafkan aku. sepertinya ini pertemuan pertama dan terakhir kita..".

"eh..." putri kaget lagi.. putri ini apa tidak ada kata-kata yang akan di ucapkan.

aku menatap ke atas langit.. dan naga itu terbang dengan kecepatan tinggi menuju putri.

"putri ingatlah aku.."

aku pun mendorong putri, putri jatuh terguling menuruni bukit.dan inilah akhirnya, aku dimakan naga.

ya..itulah yang dipikirkan putri.. semoga..