webnovel

Our Precious Joon

Tinggal bersama 3 ayah dengan berbagai kepribadian yang berbeda, inilah yang dialami remaja tampan berusia awal 15 tahun itu. Ia sudah bahagia sebenarnya, tapi ia merasa perlu juga mengetahui identitas dia sebenarnya. Perjalanan remaja agak slengean, Arjuna Raizaski alias Joon, mencari jati diri sebenarnya. Hingga suatu saat, ada yang mengatakan jika Joon bukanlah manusia seutuhnya. Itu membuat Joon semakin ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Benarkah ia bukan manusia biasa? *** "Haruskah aku membunuh putraku sendiri untuk memutuskan kutukan ikatan darah ini?" Lizen bermonolog. "Lakukanlah, Ayah! Jika ini memang takdir yang harus kita lalui." Joon menyahut dengan tersenyum. *** Visual dan spoiler dapat dilihat di IG: @mamathor_joon FB: Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
320 Chs

Pijat Urut

Tok! Tok! Tok!

Pintu kamar ini diketuk dari luar. Itu pasti Gilang, batin Jaya.

Joon melihat sekeliling dan baru menyadari jika dia masih berada di rumah sahabatnya. Joon melihat ke arah dekat jendela kaca yang dindingnya masih terlihat ada retakan. Itu dinding tepat tubuhnya terlempar kemarin. Jadi, benturan yang kemarin sangat keras hingga membuat retakan di dinding rumah kokoh Joon.

Ameri menyadari ke arah mana Joon melihat. Ia tersentak dan buru-buru mengarahkan telapak tangannya di dinding yang retak itu. Dinding itu langsung utuh kembali seperti semula karena mantra dari Ameri.

"Ah ... akhirnya kau sudah sadar, Tuan Kecil!" Ameri berteriak heboh, yang sebenarnya sangat terlambat.

Joon sudah sadar sejak tadi, tapi Ameri baru menyapa. Kentara sekali jika rasa simpati itu hanya dibuat-buat. Joon membatin.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com