webnovel

Our Precious Joon

Tinggal bersama 3 ayah dengan berbagai kepribadian yang berbeda, inilah yang dialami remaja tampan berusia awal 15 tahun itu. Ia sudah bahagia sebenarnya, tapi ia merasa perlu juga mengetahui identitas dia sebenarnya. Perjalanan remaja agak slengean, Arjuna Raizaski alias Joon, mencari jati diri sebenarnya. Hingga suatu saat, ada yang mengatakan jika Joon bukanlah manusia seutuhnya. Itu membuat Joon semakin ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Benarkah ia bukan manusia biasa? *** "Haruskah aku membunuh putraku sendiri untuk memutuskan kutukan ikatan darah ini?" Lizen bermonolog. "Lakukanlah, Ayah! Jika ini memang takdir yang harus kita lalui." Joon menyahut dengan tersenyum. *** Visual dan spoiler dapat dilihat di IG: @mamathor_joon FB: Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
320 Chs

Kekecewaan Takeyuki

"Jangan! Jangan pukuli Okaasan, kumohon!" Joon mengigau. Ia bangun gelagapan karena mimpi buruk tadi.

Joon melihat sekeliling, ia masih merasa begitu ketakutan dan panik. Ia tidak dapat membedakan yang mana mimpi dan yang mana kenyataan.

Mimpi itu tadi begitu nyata baginya. Joon terbangun di sebuah kamar yang mewah. Namun, dalam bayangannya ia masih berada di dalam ruang sempit dan gelap. Ingatannya masih mengabur. Joon terlihat kebingungan dan masih panik.

Ada seseorang yang mendekat ke arah Joon dan menepuk bahu Joon.

"Kau sudah sadar, Nak? Beristirahatlah lagi! Aku akan memanggil Akiyama-dono di dapur." Seorang lelaki paruh baya berucap, Tuan Fujiwara.

Saat Fujiwara hendak pergi, Joon menahan lengan lelaki paruh baya itu. Joon menggeleng lemah. Air mata perlahan menetes dari mata sayunya.

"Jangan pergi, Jii-chan! Jangan tinggalkan aku sendirian! Aku takut berada dalam ruangan gelap ini." Joon meracau yang membuat Fujiwara mengernyit.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com