webnovel

Our Precious Joon

Tinggal bersama 3 ayah dengan berbagai kepribadian yang berbeda, inilah yang dialami remaja tampan berusia awal 15 tahun itu. Ia sudah bahagia sebenarnya, tapi ia merasa perlu juga mengetahui identitas dia sebenarnya. Perjalanan remaja agak slengean, Arjuna Raizaski alias Joon, mencari jati diri sebenarnya. Hingga suatu saat, ada yang mengatakan jika Joon bukanlah manusia seutuhnya. Itu membuat Joon semakin ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Benarkah ia bukan manusia biasa? *** "Haruskah aku membunuh putraku sendiri untuk memutuskan kutukan ikatan darah ini?" Lizen bermonolog. "Lakukanlah, Ayah! Jika ini memang takdir yang harus kita lalui." Joon menyahut dengan tersenyum. *** Visual dan spoiler dapat dilihat di IG: @mamathor_joon FB: Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
320 Chs

Kehadiran Nana

"Joon-chan! Ka-kau bisa mendengar Otousan 'kan, Nak? Joon-chan! Bukalah matamu! Otousan mohon, Sayang!" Takeyuki menangis meraung sejadi-jadinya di sisi tubuh Joon. Ia mengangkat tubuh dingin Joon dan menidurkannya di lengan.

"Dugaan sementara, putra Anda terkena sengatan listrik bertegangan 200 Volt, Tuan. Itu menyebabkan jantungnya berhenti berdetak dan aliran darahnya terhenti. Kami mohon maaf!" ucap salah satu tim medis sambil tertunduk sedih dan merasa menyesal.

Takeyuki terus merengkuh tubuh dingin Joon dan menciumi kening putranya itu. Tangisannya tak dapat berhenti. Tangis memilukan juga terdengar dari beberapa orang yang pernah bertemu dengan Joon. Salah satunya adalah Emma, Shella dan Fujiwara.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com