webnovel

Our Precious Joon

Tinggal bersama 3 ayah dengan berbagai kepribadian yang berbeda, inilah yang dialami remaja tampan berusia awal 15 tahun itu. Ia sudah bahagia sebenarnya, tapi ia merasa perlu juga mengetahui identitas dia sebenarnya. Perjalanan remaja agak slengean, Arjuna Raizaski alias Joon, mencari jati diri sebenarnya. Hingga suatu saat, ada yang mengatakan jika Joon bukanlah manusia seutuhnya. Itu membuat Joon semakin ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Benarkah ia bukan manusia biasa? *** "Haruskah aku membunuh putraku sendiri untuk memutuskan kutukan ikatan darah ini?" Lizen bermonolog. "Lakukanlah, Ayah! Jika ini memang takdir yang harus kita lalui." Joon menyahut dengan tersenyum. *** Visual dan spoiler dapat dilihat di IG: @mamathor_joon FB: Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
320 Chs

Benarkah Papa Kevin Menjemput?

Joon masih meletakkan ponsel di atas bantal. Di layar ponsel masih terhubung dengan Ayah Jaya-nya. Joon kesal saat melihat Jaya begitu akrab dengan Android yang bernama Karna itu.

Joon berdiri dan berputar-putar di atas ranjang. Dengusan-dengusan kekesalan, bibir Joon yang komat-kamit entah apa yang dirapalkan, tangan Joon yang mengacak kasar rambutnya juga masih dapat Jaya lihat dari layar ponselnya.

Jaya rasanya ingin tertawa keras melihat tingkah putranya yang masih cemburuan itu.

Joon mengangkat ponselnya tinggi-tinggi dan ingin membanting ponsel itu, namun ia urungkan karena tak ingin dipenggal oleh bibinya yang sekejam Kakek Suguru.

"Apa yang kau lakukan, Joon?"

Sebuah suara yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar, membuat Joon segera meletakkan ponselnya secara hati-hati di atas bantal.

Takeyuki melihat putranya yang kacau. Rambut berantakan, jejak air mata di pipi gembul Joon. Takeyuki mendekat ke arah Joon, menariknya agar duduk tenang kemudian mendekapnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com