"Sawadde khab," sapa Manajer Yuze kepada Paing. Alpha yang berjalan paling depan itu tersenyum, lalu membalas tangkupan tangan sama hormatnya.
"Sawadde khab," kata Paing. Dia pun langsung melenggang masuk, didampingi Yuze yang selalu sigap di sisi. Mungkin ada yang akan dibicarakan? Tapi Paing justru diam saja.
Alpha itu merapikan kancing jas depan sebelum masuk lift. Di belakangnya ada Luhiang yang sama diamnya, meski wanita itu sempat tersenyum.
Suasana terasa berat sekali. Sungguh. Jirayu yang sudah berpikir keras menata bahasa Belanda-nya pun hanya dikacang, sebab hanya sapaan perkenalannya yang ditanggapi. Namun, lelaki co-translator itu tetap coba tenang, lalu mempersilahkan satu per satu tamunya duduk.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com