Mike pun tersenyum meski terbatuk. "Uhuk, uhuk. Ehem ... ya, begitulah. Pahit," katanya. "Tapi ini kan masakan istriku. Dia sudah berusaha. Koki mana pun tetap lebih kuhargai dia." Mike lantas memotret roti itu secara aestetik. Lengkap bekas gigitan di pojok agar si manis senang.
[Ace: Uwu]
[Ace: Thank you sudah dimakan. Lain kali pasti lebih baik. Nyenyenyenye]
[Phi Mike: Sip]
Tiba-tiba Ace mengirimkan sebuah foto Mixue.
[Ace: Ih, pengen tapi malas keluar]
[Ace: Tadi anak BT ada yang kirim ini ke GC, Phi. Rese deh ....]
[Ace: Phi nanti pulang jam berapa? Mau belok ke Mixue tidak? Minta belikan]
[Ace: Benar-benar-dalam-mode-ingin MIXUUUUEEEEEEEEEEEEE]
Kalau soal ini, Mike rasa tidak perlu menunggu dirinya pulang. Dia langsung menyuruh Newfern untuk membelikan Mixue Ace, si sopir auto pulang sambil membawa botol dan bekal isi roti yang gosong. Roti itu tinggal separuh, tapi Ace tetap senyum. Dia suka cita membawa Mixue-nya ke dalam rumah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com