"Iya, terima kasih," kataku sambil memasukkan kunci-kunci itu lagi. Semua karena belum kuperlukan (Mike terlalu sigap menjadi pasangan) padahal mulai besok dia bilang kita ada jadwal untuk bulan madu.
Ah, apa benar begitu sebutannya? Aku sendiri geli memikirkan topik seperti ini. Rasanya aneh, tapi aku tidak kabur ketika Mike duduk di sebelahku. "Gugup tidak?" tanyanya sambil menyingkirkan handuk kecil dari kepala.
"Tidak tahu," jawabku apa adanya. Dia mendekat untuk mengadu hidung kami berdua. Matanya menatapku, tapi aku malah didatangi rasa kantuk mendadak.
"Menurutmu malam ini aku akan memintamu melakukannya?"
Kelopak mataku terangkat ke arahnya perlahan. "Tidak tahu."
"Tapi kamu sendiri mau misal kutuntut sekarang?"
Aku mulai pusing dengan pertanyaan-pertanyaan ini.
"Saya tak terlalu paham kenapa bisa di sini, Phi," kataku. "Perasaan kemarin masih enak-enak makan croissant di tepi jalan."
"Ha ha ha ha ha, culture shock?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com