Bagian itu tampak terawat, karena dibubuhi lip-gloss bening. Kadang warnanya cherry, mate peach, pink muda, juga salem yang merata. Natta lebih jago make-up daripada gadis-gadis di kampungku. Dia boleh lelaki, tapi kelopak matanya bagus diolesi shadow tipis-tipis. Rambutnya hitam terawat, tapi halus ketika disentuh. Aku tahu detail karena jemariku sempat meremasnya ketika memeluk.
Aroma tubuh Natta, tidak diragukan lagi merupakan parfum mahal. Pinggulnya kecil, kakinya jenjang seolah menjalani diet ketat. Apa Natta seperhatian itu terhadap tubuhnya? Aku ketar-ketir tak sanggup menafkahi kalau Natta serius soal barusan.
Kulihat, kening Natta berkilau bila dia berkeringat. Caranya memakai tisu hanya ditap-tap pada kulit, seolah takut sunscreen yang dipakai luntur. Padahal aku yakin bareface Natta sudah bagus dan tanpa jerawat. Meski tidak berbedak Natta tetap seperti pangeran.
"Tidak boleh."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com