Chapter 38

5 hari terlewati dan Yuu selalu bekerja di cafe, bermain bersama Kazumi dan menggoda istri-istrinya namun dia belum menyentuh mereka karena dia membuat alasan kalau dia harus menjaga Kazumi, mengurus cafe dll.

Yuu saat ini bersantai di taman tempat Issei di bunuh oleh Raynare jika Yuu ingat dengan benar, Yuu membawa Kazumi dengannya karena dia selalu menempel pada Yuu dan saat Yuu akan pergi dia selalu menangis keras.

Yuu sudah memberikan tanda kepada Kazumi yang berupa kepala naga berwarna perak sama seperti milik Yui.

"Hei gadis kecil apa kau suka disini" tanya Yuu

"Kyauu" ucap Kazumi senang

"Hoo kau senang kah" Yuu

"Hmm gadis kecil apa kau mau hewan. lucu" tanya Yuu lagi

"Kyau kyau" jawab Kazumi mengayunkan tangannya seakan meminta Yuu

"Hehe baiklah baiklah aku akan memanggil hewan lucu untukmu" Yuu

"Aku lupa untuk memanggil hewan kontrak dulu" gumam Yuu

-PERFECT ILLUSION- Yuu membuat illusi yang menutupi dirinya agar dia tidak menjadi pusat perhatian saat memanggil hewan kontrak

"Ciela bagaimana cara memanggil hewan kontrak" tanya Yuu

[Kaka bisa memakai skill summon atau bisa Ciela yang memanggilnya, kakak hanya harus menentukan apa yang ingin Kakak panggil]

"Begitukah" Yuu

"Aku malas memakai skill, kau saja yang panggilkan" lanjutnya

[Apa Kakak akan memanggil hewan kontrak rubah seperti yang kakak inginkan dulu]

"Ya sepertinya rubah lucu dan bisa menjadi teman bermain Kazumi" Yuu

[Baiklah Kak, Ciela akan memanggilnya sekarang…

Pemanggilan Hewan Kontrak Rubah…12% 24% 37% 41% 59% 65% 72% 88% 97% 100% pemanggilan selesai]

Lalu didepan Yuu muncul lingkaran sihir besar berwarna putih, dan tiba-tiba keluar 2 rubah besar dengan 9 ekor.

1 berwarna putih dengan mata merah, di dahinya terdapat simbol seperti salju berwarna biru cerah dan ujung ekor berwarna kebiruan serta berasap seperti mengeluarkan es

1 lagi berwarna hitam dengan mata emas, memiliki simbol bulan sabit di dahinya dan ujung ekor mengeluarkan api hitam seperti api amaterasu milik Yuu.

Hal ini membuat Yuu terkejut karena dia tidak tahu kalau yang dia panggil adalah rubah ekor sembilan dan juga yang keluar adalah 2 bukan 1, dan yang paling membuat Yuu terkejut adalah ukuran kedua rubah itu yang hampir 100 meter tingginga.

"Apa-apaan ini, kenapa yang kupanggil malah monster seperti ini" ucap Yuu terkejut

"Apa ada kesalahan, Ciela" lanjutnya

[Tidak ada Kak, itu karena jumlah MP kakak yang tak terbatas sehingga membuat hewan kontrak yang terpanggil adalah yang terkuat]

"Entah kenapa aku lelah dengan ini" Yuu

"Hei rubah besar apa kau bisa mengubah ukuran tubuhmu" teriak Yuu

Kedua rubah itu bingung namun tetap merubah ukuran tubuh mereka menjadi seukuuran kucing dewasa dengan 9 ekor

"Kemarilah" ucap Yuu

Lalu kedua rubah itu mendekati Yuu, setelah sampai di depan Yuu mereka hanya diam menunggu apa yang ingin Yuu katakan selanjutnya

"Aku tahu kalian mengerti perkataanku, aku hanya ingin meminta maaf karena memanggil kalian tiba-tiba" Yuu

"Aku tidak tahu bagaimana caranya kalian yang bisa sampai terpanggil namun menurut apa yang kutahu kalian harus menjadi yang terkuat di jenis kalian jika kalian terpanggil olehku, karena kalian tahu aku memiliki mana yang tak terbatas jadi tanpa sengaja aku memanggil rubah terkuat di jenisnya" lanjutnya

Kedua rubah itu seakan terkejut dengan perkataan Yuu dan mereka melangkah mundur karena sedikit takut pada Yuu, meskipun mereka adalah yang terkuat di antara jenis rubah lainnya tapi mereka tahu siapa orang yang tak bisa mereka lawan dan Yuu adalah salah satunya karena dia berkata memiliki mana tak terbatas yang berarti dia juga abadi jika menurut apa yang mereka tahu.

"Aku Dewa Naga Kekosongan Ryuuichi Yuuichiro" Yuu

"Jika kalian ingin bersamaku aku akan merawat kalian dan jika kalian tidak mau aku akan berusaha mengembalikan kalian ke tempat kalian berada" lanjut Yuu

Kedua rubah itu saling berpandangan sesaat lalu melangkah maju kearah Yuu dan menunduk kepada Yuu

"Lupakan formalitas itu, kalian adalah bagian dari keluargaku jadi tidak ada formalitas seperti pelayan dan majikan atau apapun" Yuu

"Baiklah sekarang kita lakukan kontrak akhir yang menandakan kalian dalam perlindunganku" lanjut Yuu

Lalu Yuu menggigit jarinya dan 2 tetes darah keluar dari ujung jari Yuu yang merupakan esensi dari darahnya, 2 tetes darah itu lalu meluncur kearah dahi kedua rubah itu dan kedua simbol yang awalnya berbentuk salju dan bulan sabit sekarang menjadi simbol naga melilit pedang seperti anting dan liontin milik istri-istrinya satu dengan naga perak dan satunya naga emas.

"Baiklah sekarang kalian sudah memiliki simbol milikku, kalian sekarang menjadi bagian dari keluargaku dan sama seperti istri dan putriku kalian akan…" Yuu lalu menjelaskan kagunaan dari lambang itu yang sama seperti milik istri-istrinya namun sedikit berbeda karena ini lambang rekan bukan lambang istri

Kedua rubah itu mengangguk lalu melompat dan duduk di kedua bahu Yuu, Yuu melihat ini hanya tersenyum karena mereka terlihat lucu jika mereka seperti ini

"Ah aku lupa, gadis kecil lihat aku membawa teman lucu untukmu" Yuu

'Kenapa dia tidak ketakutan saat melihat kedua rubah ini di wujud aslinya' batin Yuu

"Kyauu kyaa" ucap Kazumi mengarahkan tangannya kearah kedua rubah di bahu Yuu

"Kau ingin bersama mereka" tanya Yuu

"Kyau" jawab Kazumi seakan meminta

"Baiklah gadis kecil" ucap Yuu lalu menurunkan Kazumi dan melepas ilusi miliknya, setelah ilusi dilepas banyak yang memperhatikan Yuu karena terdapat rubah kecil di kedua bahu miliknya namun Yuu mengabaikan mereka

"Kalian…emm kalian tidak punya nama ya" tanya Yuu dan mereka hanya menggelengkan kepalanya

-INSPECTION- ucap Yuu yang ingin mengetahui tentang mereka sebelum memberikan nama

(Pake Inspection ya bukan Appraisal biar beda)

_______

NAMA : -

RAS : SNOW KITSUNE (9 EKOR)

GENDER : BETINA

_______

NAMA : -

RAS : NIGHT KITSUNE (9 EKOR)

GENDER : BETINA

_______

"Eh kalian semua betina, kupikir yang berwarna hitam jantan" ucap Yuu lalu rubah berwana hitam memggigit kepala Yuu

"Ahahaha kenapa kau menggigit kepalaku, apa kau lapar" goda Yuu yang membuat rubah hitam itu semakin keras memggigit Yuu

"Baiklah baiklah maafkan aku karena aku tidak tahu kalau kau betina oke" Yuu

"Hmm siapa nama yang cocok untuk kalian" gumam Yuu

"Gina dan Mizuki, Gina yang berarti keperakan dan Mizuki yang berarti rembulan yang indah" Yuu

"Bagaimana" lanjut Yuu

Mereka mengangguk dan menggesekkan pipi mereka di pipi Yuu

"Hahaha kalian ini rubah atau kucing" Yuu

"Baiklah sebaiknya kalian temani kazumi bermain, lihat dia sudah memandang kalian sedari tadi" ucap Yuu lalu kedua rubah itu atau Gina dan Mizuki melompat dan mendekati Kazumi

"Kyaa kyaau" ucap Kazumi senang

"Gadis kecil kau sekarang punya teman jadi jika papa pergi jangan menangis oke" ucap Yuu

"Kyaau" ucapnya seakan memberi persetujuan

"Hahaha kau memang gadis kecil yang cerdas" Yuu

Lalu Kazumi bermain dengan Gina dan Mizuki sedangkan Yuu hanya memperhatikan mereka.

"Mungkin hidup santai seperti ini lebih cocok untukku" gumam Yuu

"Aku harus memikirkan istri-istriku juga karena aku memang tidak pernah menyentuh mereka sejak mereka bersamaku" lanjutnya

Mereka bermain ditaman sampai sore hari lalu mereka kembali setelah Kazumi kelelahan bermain dan tertidur, Yuu berjalan pulang dengan menggendong Kazumi dan Gina serta Mizuki di kedua bahu Yuu.

.

.