webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
44 Chs

Chapter 31

Setelah Yuu menerima hukuman dari para Istrinya saat ini Yuu berada di rumahnya yang berada di Kota Kuoh, dia bersama Istri dan Putrinya sedang membahas tentang rencana Yuu untuk pergi ke Dunia bawah.

"Sebenarnya siapa yang akan kau selamatkan Yuu" tanya Suguha

"Iya kau belum memberitahu kami tentang siapa yang kau selamatkan, dan aku yakin kau akan membuat kekacaun saat menyelamatkan orang yang kau maksud" lanjut Asuna

"Emm sebenarnya yang ingin kuselamatkan adalah Nekoshou, varian dari Nekomata yaitu garis campuran antara Yokai kucing dengan Manusia" ucap Yuu

"Hee gadis kucing kah, sepertinya kau benar-benar menyukainya" cibir Asuna

"Yah kau tahu bukankah kau tidak pernah bertemu gadis kucing asli di Dunia nyata, apalagi di Dunia tanpa sihir seperti Dunia Asuna dan Suguha" Yuu

"Dan aku juga ingin memegang telinga gadis kucing" gumam Yuu namun Istri-istrinya mendengar gumaman Yuu

"Mesum" ucap Asuna

"Yuu mesum" Suguha

"Ya kau playboy mesum" Alice

"Aku tidak percaya kau semesum ini Yuu" Liena

"Emm Yuu kau mesum" Quinella tidak mau kalah

[Kakak super mesum, playboy, menjijikan, sesat, bodoh]

"Kalian lagi-lagi membullyku" ucap Yuu lalu memeluk Yui yang berada di pangkuannya

"Yui lihat Mamamu membully Papa" rengek Yuu

"Papa super mesum" ucap Yui polos mengikuti perkataan Mama-mamanya yang membuat Yuu terdiam dan semua Istrinya tertawa terbahak-bahak

"Hahaha lihat bahkan Yui mengatakan kau mesum" ucap Asuna memegang perutnya

"Ya benar dasar playboy mesum" tambah Liena menutup mulutnya

"Inilah akibatnya kau memiliki banyak Istri hehe" ucap Alice

"Ya dalam 1 hari kau mendapat 5 istri dan kau masih belum puas, dasar mesum" lanjut Suguha

"Mungkin dia akan puas jika mendapatkan seluruh gadis cantik di setiap Dunia" tambah Quinella

"""Ya dasar mesum""" ucap mereka setelah mendengar perkataan Quinella

"Hiks kalian hiks selalu membullyku hiks, sepertinya aku hiks harus mencari istri baru hiks yang bisa membelaku hiks" ucap Yuu menangis air mata (buaya)

'Kau pikir kami tidak akan membuatnya berada di pihak kami' pikir mereka semua

"Ya ya lakukan sesukamu" ucap Asuna tersenyum

"Ya lakukan sesukamu Yuu" tambah Suguha dan lainnya juga mengangguk dan tersenyum

'Aku merasakan firasat buruk dari senyuman itu' pikir Yuu setelah melihat senyum para Istrinya

[Pffft]

Yuu yang mendengar suara Ciela hanya mengabaikannya dan kembali berkata…

"Baiklah baiklah aku tidak akan bisa mengalahkan kalian, lebih tepatnya aku tidak bisa melawan kalian" Yuu

"Aku akan pergi dulu karena aku takut gadis itu akan kenapa-kenapa karena yang aku tahu dia menjadi subjek penelitian" jelas Yuu yang membuat Istrinya memiliki ekspresi kebencian karena hampir semuanya adalah sebuah subjek penelitian.

Yuu dan Asuna yang menjadi korban penelitian Kayaba Akihiko, Suguha yang juga Kakak dan kekasihnya Yuu menjadi subjek penelitian.

Alice, Liena dan Quinella yang merupakan subjek penelitian dari RATH yang di selamatkan oleh Yuu, mereka semua adalah sebuah objek penelitian termasuk Yui yang merupakan bagian dari sistem dalam game kematian.

Yuu yang melihat ekspresi mereka mencoba menenangkan mereka…

"Kemarilah" ucap Yuu setelah menurunkan Yui dan berdiri lalu membuka tangannya untuk pelukan

Para Istrinya lalu berdiri dan memeluk Yuu bersama.

"Aku tahu kalian marah tapi itu semua sudah berlalu dan kalian sekarang adalah Istriku, dan aku tidak akan membiarkan kalian merasakan hal seperti itu lagi" Yuu

"Kalian tunggulah sebentar dan aku akan menyelamatkan gadis-gadis itu" lanjutnya

"""Kami ikut""" ucap mereka bersama

"Eh ikut, tapi…" ucap Yuu terpotong

"""Tidak ada tapi""" lanjut mereka

"Haiss baiklah baiklah, mari kembali ke Dunia Jiwaku dan bersiap sebelum berangkat" Yuu

"""Baik""' ucap mereka lalu masuk ke Dunia Jiwa Yuu

.

.

.

Saat ini Yuu berada di dalam rumahnya di Kota Kuoh, dia akan pergi ke Dunia bawah untuk menyelamatkan seseorang bersama para Istrinya sedangkan Yui berada di Dunia Jiwa Yuu karena Yuu tidak mau Yui melihat kekerasan di usianya saat ini.

"Baiklah mari kita berangkat" Yuu

"Pakai topeng ini untuk menutupi wajah kalian" ucap Yuu menyerahkan topeng Kitsune dengan berbagai warna

Hitam untuk Yuu dan Suguha dengan corak emas dan putih, Putih untuk Quinella dengan corak merah, Emas untuk Alice dengan corak hitam, dan Kuning untuk Asuna dan Liena dengan corak merah dan hitam

Yuu memberikan topeng sesuai sengan warna rambut Istri-istrinya dan mereka memakai pakaian serba hitam lengkap dengan senjata mereka masing-masing, sedangkan untuk Yuu dia memakai jubah hitam dengan logo Naga berwarna perak (mirip jubah pasukan pengintai dari AOT)

-KAMUI- ucap Yuu lalu mereka semua seperti terhisap dan menghilang, Yuu telah meminta Ciela untuk menunjukkan lokasi tempat penelitian keluarga Naberius jadi dia tidak perlu repot-repot mencarinya lagi.

.

.

.

-DUNIA BAWAH

Sebuah lubang spiral tiba-tiba muncul dari kekosongan dan Yuu beserta para Istrinya muncul dari sana, setelah keluar Yuu melihat sekeliling untuk memastikan lokasinya.

"Hmm sepertinya tempat ini sangat rahasia karena aku tidak melihat apapun selain bangunan besar itu" ucap Yuu setelah melihat-lihat sekitar

"Apa disini tempat penelitian itu Yuu" tanya Alice

"Ya seharusnya tepat disini" Yuu

"Mari kita kesana" ajak Yuu sambil menunjuk bangunan yang beberapa ratus meter jaraknya.

Lalu mereka berjalan menuju bangunan yang Yuu yakin adalah tempat penelitian keluarga Naberius, setelah sampai di dekat tempat itu Yuu dan para Istrinya segera memakai Hakinya untuk memastikan keadaan di dalam setelah melihat apa yang ada di dalam dan setelah melihatnya tiba-tiba…

"Sialan kau keluarga Naberius" ucap Yuu marah karena apa yang dia lihat sungguh seperti neraka, mayat nekomata bertumpuk di dalam tempat ini dan hanya ada 2 nekomata yang Yuu lihat masih hidup namun kondisinya membuat Yuu semakin marah meskipun Yuu pernah melihatnya di anime saat kehidupannya yang dulu tapi melihatnya langsung membuat emosinya memuncak karena selain ini sebuah kenyataan keduanya akan menjadi bagian dari keluarga Yuu jadi dia sangat marah saat melihatnya.

Aura kematian segera keluar dari tubuh Yuu yang membuat Dunia bawah bergetar karena besarnya aura kematian milik Yuu, bahkan Istri-istrinya yang merasa marah setelah melihat apa yang ada didalam segera ketakutan karena baru pertama kalinya mereka melihat Yuu semarah ini bahkan membuat Dunia bawah bergetar.

-KELUARGA GREMORY

Sirzech dan Grayfia yang merasakan aura kematian milik Yuu bergetar hebat karena aura ini seperti sebuah kematian berada di sampingmu dan siap mengambil nyawamu.

"Grayfia panggil semua Maou dan kita pergi ke lokasi aura ini datang, seharusnya ini dari suatu tempat milik keluarga NABERIUS" perintah Sirzech dengan gemetar

"Baik Sirzech-sama" ucap Grayfia berkeringat karena ketakukan, lalu lingkaran sihir berwarna putih muncul dibawah kakinya dan dia segera menghilang dari tempat itu

"Firasat ku ternyata benar, apa yang dilakukan keluarga Naberius sampai membuat seseorang sekuat ini sangat marah" gumam Sirzech

Kembali ke MC kita…

"""Yuu""" ucap para Istrinya lalu memeluknya yang termakan amarah

[Tenanglah Kak, jika tidak Kakak akan kehilangan kendali dan mengamuk]

Yuu yang merasa dipeluk dan mendengar ucapan Ciela kembali tersadar dari amarahnya dan melihat Istrinya memeluknya sambil menangis.

"Maafkan aku" ucap Yuu lalu membalas pelukan mereka

'Maafkan Aku Ciela' ucapnya dalam hati

[Enn Kakak harus tenang, jangan sampai kehilangan kendali dan mengamuk]

"Tenanglah, kita akan menyelamatkan kedua gadis itu" ucap Asuna di pelukan Yuu dan yang lainnya mengangguk

"Enn maafkan aku membuat kalian ketakutan" ucap Yuu lagi

'Aku mengerti, sekali lagi maafkan aku' jawab Yuu mendengar ucapan Ciela

[Enn]

"Tidak apa-apa karena kami juga marah melihat itu, tapi jangan sampai termakan emosi seperti itu" ucap Alice

"Benar kita harus segera menyelamatkan mereka karena aku yakin dengan auramu tadi banyak iblis akan datang kemari" tambah Liena

"Emm baiklah, RIN" ucap Yuu lalu katana hitam muncul di depan Yuu dan dia segera mengambilnya.

"Mari kita pergi" ajak Yuu

Lalu mereka segera berjalan ke tempat itu untuk menyelamatkan kedua gadis yang masih selamat.

Saat ingin memasuki tempat itu Yuu melihat 2 iblis yang berjaga di depan pintu, tanpa pikir panjang Yuu segera menarik pedangnya dan melesat dengan cepat lalu menebas kepala kedua iblis itu tanpa mereka menyadari bahwa kepala mereka sudah lepas setelah itu Yuu memakai Hakinya lagi untuk mencari Iblis yang tersisa.

Para iblis didalam tidak tahu bahwa orang yang mengeluarkan aura kematian tadi berada di tempat mereka, mereka hanya berpikir bahwa ada seseorang yang menyinggung orang itu tanpa tahu kematian akan segera mendatangi mereka.

Setelah memastikan kembali keadaan didalam Yuu lalu berkata…

"Kalian selamatkan gadis di ruangan dalam, aku akan menyelamatkan gadis di ruang penelitian sendirian" ucap Yuu

"""Baik""" ucap mereka lalu segera masuk kedalam dan bergerak dengan cepat menuju lokasi gadis yang di tunjuk Yuu

"Baiklah mari kita bantai para Iblis sialan ini" ucap Yuu lalu masuk dan menuju kearah ruang penelitian

Setelah berjalan beberapa saat dia melihat 3 iblis berjaga di depan pintu, seperti saat membunuh iblis di bagian depan Yuu segera melesat dan menebas kepala mereka dengan sangat cepat tanpa mereka sadari.

"Selanjutnya" ucap Yuu melihat kearah pintu menuju sebuah ruangan, namun saat akan memasuki ruangan itu Yuu melihat penghalang diletakkan di ruangan itu

"Penghalang setipis kertas kalian pakai untuk menghalangi ruangan ini, sampah" lalu Yuu mengangkat pedangnya dan mengayunkan pedangnya kearah penghalang itu tanpa menggunakan kekuatan apapun dan penghalang itu hancur beserta pintu menuju ruangan yang Yuu tuju.

Yuu segera memasuki tempat itu dan dia melihat 6 iblis dengan pakaian putih seperti halnya seorang peneliti di sebuah lab, dan sia melihat gadis yang dicarinya diikat di tempat tidur dengan luka disekujur tubuhnya lalu Yuu juga melihat tumpukan mayat di ujung ruangan itu.

"Siapa kau sialan, apa yang kau lakukan disini" teriak iblis 1

"Beraninya kau masuk ke tempat ini, apa kau tidak tahu siapa pemilik tempat ini tempat ini milik keluarga Naberius salah satu dari 34 klan Iblis" ucap iblis 2

"Berisik" ucap Yuu

"Apa katamu manusia rendahan" ucap iblis 3

"Manusia lemah sepertimu berani datang ke tempat ini, kau cari mati" ucap iblis 4

'Apakah mereka bodoh, jika aku lemah mana mungkin aku bisa masuk kemari dan menghancurkan penghalang di ruangan ini' pikir Yuu

'Dan aku adalah Dewa Naga bukan manusia' lanjutnya

2 iblis yang tersisa hanya diam memperhatikan Yuu karena mereka merasa Yuu sangat berbahaya meskipun mereka tidak bisa melihat wajah Yuu dan tidak merasakan aura apapun dari Yuu tapi insting mereka mengatakan bahwa Yuu sangat berbahaya.

"Lalu apa yang akan kalian lakukan" tanya Yuu malas

"Tentu saja membunuhmu bodoh" ucap iblis 1

"Hahaha manusia ini benar-benar bodoh" tambah iblis 3

"Jangan banyak bicara mari kita habisi dia" ajak iblis 2

Lalu mereka menyerang Yuu dengan sihir mereka masing-masing namun…

-GAYA SATU PEDANG: LONCENG KEMATIAN- ucap Yuu pelan lalu tiba-tiba dia menghilang dari tempatnya berdiri.

Kling…

Sebuah suara terdengar dibelakang mereka yang ternyata adalah Yuu yang saat ini berdiri di sebelah tempat gadis kucing itu berada, setelah terdengar suara itu mereka tiba-tiba melihat tubuh mereka sendiri berdiri tanpa kepala dan mereka akhirnya mati dengan wajah tidak percaya.

Yuu memakai teknik pedang miliknya yang dapat menyerang dengan kecepatan yang bahkan Dewa tidak akan dapat melihatnya (kecuali yang mereinkarnasi Yuu) dan saat mereka menyadarinya adalah saat mereka mendengar suara pedang disarungkan yang mana suara itu seperti sebuah lonceng yang menandakan akhir bagi mereka.

"Maafkan aku terlambat" ucap Yuu yang melihat gadis kucing itu penuh dengan luka, Yuu melepas ikatan yang mengikat gadis kucing itu lalu dia mengangkatnya dan meletakkan gadis kucing itu dipangkuannya dan memeluknya saat dia duduk di tepi tempat tidur lalu…

-TIME: RETURN- ucap Yuu lalu tubuh gadis kucing itu bersinar terang dan tubuhnya kembali seperti tidak pernah terluka sedikitpun.

Yuu memperhatikan gadis kucing itu yang memiliki rambut hitam serta telinga dan dua ekor yang juga berwarna hitam, kulit putih dengan wajah yang cantik lalu dia menutup matanya untuk menenangkan diri dari godaan telinga kucing gadis itu.

'Aku ingin menyentuhnya' pikir Yuu

Setelah beberapa saat gadis kucing itu tersadar namun dia merasakan seperti dia sedang di peluk oleh seseorang dan dia merasa sangat nyaman dengan pelukannya, lalu dia mendongak ke atas untuk hanya menemukan seorang pria tampan dengan rambut hitam panjang dan mata berwarna biru… ya Yuu melepas topengnya saat dia selesai membunuh semua iblis di dalam ruangan itu dia juga memakai ilusi di matanya karena dia tidak mau orang lain selain Istri dan Putrinya tahu tentang mata miliknya.

Yuu yang merasa diperhatikan mrmbuka matanya dan menemukan gadis kucing itu melihatnya dengan mata berwarna emas dengan pupil vertikal layaknya mata kucing, setelah itu Yuu bertanya…

"Apa kau baik-baik saja" tanya Yuu

"Nyaa" teriak gadis kucing itu terkejut karena tiba-tiba Yuu bertanya saat dia sedang memandanginya

"Aaaku baik-baik saja" jawabnya dengan wajah memerah

"Pffft, kau benar-benar lucu ya saat malu Kuroka" ucap Yuu mengejutkan Kuroka

"Darimana kau tahu namaku, siapa kau grrr" geram Kuroka memasang wajah waspada karena dia tidak tahu siapa Yuu namun Yuu tahu siapa namanya

"Hahaha, kau ini benar-benar ya" Yuu

"Namaku Yuu dan juga jika kau curiga padaku kenapa kau masih memelukku Kuroka" lanjut Yuu

"Karena ini nyaman nya~" ucap Kuroka semakin erat memeluk Yuu dan melupakan kewaspadaannya tadi

"Kau ini" Yuu

"Sudahlah sekarang kau bisa tenang dan beristirahatlah aku akan menjagamu, dan tenang saja soal Shirone karena dia sedang bersama Istriku" lanjutnya

"baik nya~, aku lelah dan ingin tidur nya~" ucap Kuroka pelan lalu tertidur di pelukan Yuu tanpa ada rasa waspada lagi pada Yuu dan tanpa bertanya apa-apa lagi karena dia merasa Yuu akan benar-benar melindunginya dan Adiknya.

"Haiss kau tertidur begitu saja, bagaimana jika aku berniat jahat padamu" Yuu

"Kau sudah melewati banyak penderitaan bukan Kuroka, sekarang kau adalah milikku dan aku akan melindungimu" lalu Yuu mencium kening Kuroka dan mengangkatnya di gendongan putri untuk bertemu Istrinya yang dia minta untuk menyelamatkan Shirone Adik Kuroka.