webnovel

ORGANORUM (TRAUMA) new

Kisah tentang perjuangan tiap tokoh menghadapi trauma masa lalunya masing masing. Setiap manusia punya caranya sendiri untuk membentuk topeng dan cangkang yang melindungi dirinya dari rasa sakit dan luka. Namun hanya beberapa manusia saja yang mampu menemukan obat untuk untuk penyakitnya sendiri. LIFE IS STRUGGLE

EDELWEIS · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
31 Chs

BAB 1

Langit tampak remang remang tidak ada bintang sama sekali hanya bulan yang nampak separuh tertutup awan hitam. Suasana begitu hening tidak ada suara apapun yang terdengar, bahkan suara angin berhembuspun tidak meninggalkan jejak sama sekali menambah suasana saat itu semakin sunyi.

Heningnya malam itu terasa mencekam bagi seorang anak yang terduduk sendirian di bawah pohon jauh dari sebuah mobil yang sudah terbalik, remuk dan hancur tak berbentuk lagi. Ada kecelakaan hebat yang telah terjadi di depannya.

Beberapa menit berlalu, anak itu hanya bisa terdiam tidak bisa mengeluarkan suara sedikitpun. Dadanya sesak, kepalanya terasa sakit, air mata yang sudah menumpuk di pelupuk matanya tidak bisa mengalir bahkan setetespun tidak ada yang keluar dari kedua bola matanya. Kondisi itu menambah rasa sakit di kepalanya seakan tengkorak kepala gadis itu akan pecah saat itu juga.

Di tengah ketakutan dan kesedihannya, sedikit demi sedikit ingatannya kembali. Anak itu samar samar ingat ia sedang berkendara bersama orang tuanya, mereka akan merayakan ulang tahunnya di villa keluarga yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Namun saat melewati tikungan tajam tiba tiba rem mobil tidak berfungsi sehingga mobil yang mereka kendarai terguling beberapa kali.

Yang anak itu tau masih ada orangtuanya di dalam mobil itu, ia bingung mengapa dirinya bisa terlempar jauh dari mereka. Diserang rasa panik anak itu berlari perlahan lahan dengan kaki yang patah dan berdarah, rasa sakit yang seharusnya dirasakannya sama sekali hilang dari seluruh panca indera tubuhnya. Dia ingin berlari membangunkan mama papanya, dia ingin mereka segera keluar dengan selamat.

Beberapa meter dari tempatnya berdiri tampak percikan api yang mulai membakar mesin mobil, anak itu memilih merangkak agar bisa lebih cepat menemui orang tuanya yang masih terjebak di dalam mobil. Namun baru beberapa langkah kakinya bergeser sebuah ledakan besar menghancurkan semuanya hingga berkeping keping tak berbentuk lagi.

Semuanya hangus terbakar, serpihan ledakan menghambur ke segala arah termasuk beberapa kaca menggores dan melukai tubuh anak itu. Bahkan beberapa potongan daging manusia berserakan di sekitar ledakan, aroma darah dan daging hangus bercampur aroma bahan bakar kendaraan yang bocor tercium sangat menyengat.

Matanya terbelalak, mulutnya terbuka tak bisa berkata kata, paru parunya seakan berhenti bernafas, jantungnya berdetak dengan kencang, namun otaknya beku tidak bisa berpikir apa apa. Semua kejadian di depan matanya berjalan dengan cepat anak itu hanya terdiam membisu, menangis atau berteriak pun tidak mampu ia lakukan bahkan bernafaspun sulit baginya.

Berjam jam anak itu hanya bisa berdiam diri mematung seperti tidak bernyawa. Hingga waktu mendekati fajar suara sirine dan lampu lampu kendaraan polisi dan ambulance datang menyadarkan dirinya untuk sesaat, namun akhirnya dia terjatuh tak sadarkan diri di aspal jalanan yang dingin dan kotor.

.

.

.

Seorang lelaki tampan dengan postur tubuh tegap menatap lautan manusia yang berdesak desakan demi melihat penampilannya, ribuan gadis meneriakkan namanya dan meloncat loncat saling dorong demi bertemu dengan pujaan hati para wanita tua dan muda saat ini. Wajah sayu yang tampak di wajahnya semakin menambah pesona pria itu dan makin membuat para gadis menangis histeris. 

Christian masih tak percaya kerumunan manusia di depannya itu memuja dirinya, matanya redup dengan senyum tipis yang tampak menyedihkan. Bukan mereka yang ia tunggu, buka popularitas yang dia cari.

Tapi bagaimanapun dia sudah memilih jalan ini sebagai cara untuk menemukan gadisnya, adiknya, permata kehidupannya. Ia harus melunasi hutangnya yaitu sebuah janji untuk selalu menemani adik kecilnya sekaligus penyelamat hidupnya. Dengan ia menjadi terkenal Christian berharap sang gadis akan datang mencarinya untuk menagih janjinya atau bahkan untuk membalas dendam pada dirinya. 

Sepanjang perjalanan tour kota yang dijalani Christian, dia akan selalu menatap dan menyapa orang orang yang sudah rela mengantri menunggu kehadirannya, tidak terbayang waktu tenaga dan biaya yang dicurahkan orang orang tersebut untuk melihat dan mendukung setiap penampilannya. Namun di lubuk hatinya yang paling dalam Christian selalu berharap akan ada gadis kecil masa lalunya yang akan memanggil namanya seperti dulu. Kakak Tian, dia merindukan panggilan suara itu.

Christianpun tak habis pikir bagaimana memory otaknya bisa menyimpan kenangan masa kecil itu dengan baik selama 13 tahun, dia pernah tertarik dengan gadis gadis lain sepanjang usianya 25 tahun namun bayang bayang rasa bersalah selalu hadir saat dia akan memulai sebuah hubungan asmara.

Tapi saat ini semakin tenar namanya di dunia industry hiburan dan dengan jadwal tour dan film serta latihan yang berat membuat Chris semakin jauh untuk merasakan cinta dan asmara dengan lawan jenis. Namun semua itu malah membuat Chris lega karena ia tidak harus merasa takut akan mengkhianati cinta masa kecilnya. 

Sudah satu jam lalu konser Christian berlangsung namun penggemarnya belum surut masih setia menanti sang idola disepanjang area konser. Walaupun mereka tau sang idola tak akan muncul lagi karena harus mengakhiri tour keliling dunianya, namun dengan sangat menggebu gebu para penggemar setianya saling menumpahkan cerita betapa beruntungnya mereka bisa menyaksikan langsung konser yang sudah lama dinantikan para penggemar fanatiknya.

Tidak mudah untuk mendapatkan tiket konser itu ada yang mengantri sampai berhari hari, ada yang menggunakan koneksinya dan ada pula penggemar yang benar benar beruntung karena mendapatkan tiket konser gratis dengan memenangkan kuis di berbagai acara televisi dan radio serta media internet yang tidak habis habisnya menayangkan promosi konser Christian, penyanyi yang penuh talenta dengan visual menawan luar biasa.

Walaupun banyak yang tidak tau latar belakang Christian yang sebenarnya. Kehidupan seperti apa yang dimilikinya sebelum menjadi setenar saat ini, yang media dan penggemarnya tau seorang Christian adalah penyanyi dan pemain film yang ramah, baik hati dan tidak pernah membuat berita sensasi seperti layaknya artis artis lain.

Christian selalu tampak sederhana dan sopan tanpa banyak menuntut sehingga banyak kalangan yang menyukai Christian tidak hanya penggemarnya tapi juga orang orang yang sering bekerja sama dengannya selama ini, semua sikap Chris membuat masyarakat semakin mencintai sosoknya sebagai idola masa kini dan panutan fashion anak muda. 

.

.

.

Tepukan lembut di bahu Christian membuatnya terbangun dari tidurnya yang belum lama terpejam, leher dan bahunya sedikit terasa kurang nyaman karena harus tertidur di bangku penumpang dengan posisi duduk dengan kaki selonjor di dalam bis tournya yang besar. Ia kemudian menegakkan tubuhnya dan melakukan sedikit stretching untuk meregangkan otot kaki, leher dan pundaknya yang terasa pegal. Christian berharap bisa segera beristirahat di kamar hotelnya namun rencana ini harus diundur karena pesta yang diadakan oleh manajemen yang menaunginya.

Saat menghirup udara pelan pelan dari hidungnya, sang manajer Daniel menepuk lagi pundak artisnya itu. 

"Ayo kita turun untuk pesta akhir konsermu lalu kau bisa beristirahat dengan baik malam ini. Hari ini adalah akhir tourmu besok kau bisa berlibur ke tempat yang sudah kau minta bulan lalu. Semua sudah aku persiapkan, kau bisa berlibur di sana selama satu minggu penuh" Daniel mengucapkan kalimat itu dengan bangga, dia tau Christian akan sangat senang dan akan sangat berterimakasih padanya karena berhasil membujuk sang Produser untuk memberi artisnya liburan. 

"Sungguh?  Oh Daniel kau adalah manajer terbaik sedunia. Kau minta hadiah apa dariku?" 

Christian sangat bahagia mendengar berita dari Daniel, dia tak menyangka sang Produser mau mengundur waktu penandatanganan kontrak film barunya dengan rumah produksi yang sangat terkenal dan sangat profesional tentunya.

Walaupun Chris kurang puas waktu 3 bulan tournya ke beberapa negara ditambah waktu beberapa bulan persiapan dan latihan berat yang dilakukannya hanya diganti dengan liburan satu minggu saja, tapi Chris sudah sangat bersyukur dengan itu.

Dia mendengar dari Daniel kalau untuk pengambilan film selanjutnya akan diadakan di daerah pantai dan pegunungan sehingga ia masih berharap selama proses pengambilan gambar Chris bisa sedikit mencuri waktu untuk berlibur kembali. 

"Anything Chris, aku sudah sangat mencintaimu karena kau tidak pernah merepotkanku selama ini. Kau adalah artis terbaikku, aku sungguh mencintaimu Chris" Daniel menggoda sambil memeluk bahu Chris dan memonyongkan bibirnya seolah olah akan mencium bibir Chris.

"Pergi dariku Daniel, selama ini aku tidak punya gosip miring tentang wanita. Jangan sampai keluar gosip kalau aku seorang gay". 

Daniel melepas pelukannya pada Daniel, dia tak kuasa menahan tawa karena berhasil mengerjai Chris. Mata Chris sampai melotot menahan geram. 

"Makanya segera temukan seorang gadis untuk menemanimu kencan Chris atau aku bisa menyelamatkanmu dari rasa kesepian dan kedinginan" Daniel mengedipkan salah satu matanya sambil kembali memonyongkan bibirnya pada Chris. 

"Aku akan melaporkan ini pada Reyna, dia harus tau kelakuan nakalmu yang sebenarnya" tanpa Daniel sadari Chris sudah memegang hp dan mengarahkannya pada Daniel saat ia sedang mengedipkan mata dan memanyunkan bibirnya tadi. Chris tertawa terpingkal pingkal karena berhasil membalas mengerjai Daniel asistennya sekaligus manajernya yang usil. 

Daniel panik dan berusaha merebut hp Chris

"Hei stoooppp...!  jangan Chris aku mohon, aku masih normal oke. Butuh waktu lama untuk mendapatkan hati Reyna, dont kill me with this Chriiisss" Daniel memohon sambil kembali berusaha mengambil hp Chris. Chris yang merasa kembali berhasil menggoda Daniel tertawa terbahak bahak sampai matanya basah, mudah sekali mengerjai manajernya satu ini.

Saat Daniel merasa Chris lengah dia berhasil merebut hp dari tangannya kemudian melihat gallery videonya yang ternyata tidak ada apa apa di dalamnya. 

"Kurang ajar kau Chris, jantungku hampir copot tadi" Daniel lalu duduk di bangku yang ada di belakangnya sambil menarik napas lega. Chris hanya bisa mengusap matanya yang basah karena tertawa dan tidak bisa berkata apa apa lagi, dia tidak menyangka Daniel kalang kabut ketakutan bila Reyna sampai salah paham pada pacar barunya itu. 

Mereka kemudian melangkah bersama sama masuk ke hotel tempat mereka menginap, dengan dikawal beberapa body guard yang sudah sering mereka bawa bersama ke mana mana. 

Di lantai lima sudah disiapkan pesta penyambutan untuk Chris sebagai ucapan selamat dari manajemen atas konser tour keliling dunianya yang berhasil dengan memuaskan. Acara itu juga diperuntukkan bagi para crew dan orang orang yang bekerja di belakang layar selama ini yang sudah mendukung dan bekerja keras sehingga tour dapat berjalan dengan lancar. Semua berbahagia termasuk Chris dan Daniel yang saling menyapa dan bersenda gurau dengan semua orang di dalam ruangan tersebut. 

Satu jam acara berlangsung Chris meminta ijin untuk pamit dari acara untuk beristirahat diikuti Daniel di belakangnya. Semua orang bertepuk tangan untuk Chris, mereka paham sang bintang pasti kelelahan dan membutuhkan waktunya untuk beristirahat.

Sesampainya di depan kamar, Chris masuk ke kedalam dan segera menutup pintu agar Daniel tidak ikut masuk dan mengurangi waktu istirahatnya. 

"Daniel jangan menghubungiku selama liburanku di sana oke, kecuali itu sangat mendesak.  Aku benar benar ingin tenang dan beristirahat di sana. Aku tidak akan kembali dengan tangan kosong, aku akan membawakanmu hadiah seorang lelaki tampan dan berorot"

"Chris come on, aku merasa jijik sekarang" Daniel bergidik sendiri mendengar Chris melanjutkan lelucon yang Daniel ciptakan sendiri. Chris hanya menaham senyum dan mengangguk sambil bergumam "Siapa tau kau butuh suasana baru Niel".

Daniel meninju lengan Chris sambil berkata "Stop it! Hari sudah semakin malam segera istirahat, besok kau berangkat sebelum fajar supaya paparazzi tidak mengikutimu". 

"Oke, thanks dude. By the way kau tidak masuk sayangku? " goda Chris. 

"WTF, Chris it's not funny anymore" Daniel melihat sekelilingnya takut ada yang mendengar perkataan Chris.  Saat ini Daniel merasa takut ada yang mendengarkan dan salah paham apalagi kalau para wartawan atau malah penggemar gila Chris yang mendengarnya bisa mati dikeroyok aku batin Daniel. 

"Besok aku tidak bisa mengantarmu ke bandara, Sarah akan mengantar semua berkas berkasmu dan Sean kepala tim body guard akan mengantarmu. oke!".

"Thanks again Daniel" Chris tersenyum kemudian menutup pintu kamarnya dia sangat lelah. Chris akan mandi dan tidur dengan nyenyak, dia sudah tidak sabar liburan di pantai tempat favoritnya. 

Di luar kamar Daniel sekali lagi celingak celinguk mengawasi sekitarnya jangan sampai ada yang mendengar perkataan Chris tadi. Tapi semakin dia merasa was was semakin dia merasa geli pada dirinya sendiri, kenapa aku malah seperti ini takut ketauan seperti seorang istri simpanan yang berselingkuh. 

OMG Daniel menepuk jidatnya sendiri, ia kemudian pergi dengan cepat. Ia juga ingin segera beristirahat di kamar nyamannya sambil video call dengan Reyna gadis pujaan hatinya yang baru satu bulan dia pacari.

Maap bila sedikit membosankan, tolong baca bab selanjutnya pasti lebih seru. bab ini tidak ada revisi walapun harusnya banyak perbaikan di sana sini. plis dukunh terus novel ini, terimakasih

EDELWEIScreators' thoughts