Prolog

Malam ini merupakan malam tahun baru di Tokyo,Salju turun dan menghiasi jalanan Tokyo dengan warna putihnya.

Lalu lalang di kota Tokyo,Lampu kendaraan,Jalanan,Dan gedung menjadi suatu perwujudan dari sebuah kota yang tidak pernah tertidur.

Malam ini pukul 23:30 orang-orang berkumpul bersama untuk melihat pesta kembang api  yang diadakan setiap tahun.

Suasana kota benar-benar terlihat begitu ramai dan padat dimana sejauh mata memandang aku hanya melihat lautan manusia.

Aku berlari di trotoar jalanan untuk mengejar seorang pria yang menggunakan Mantel coklat dan topi fedora berwarna hitam serta membawa koper berwarna hitam ditangannya.

Aku terus mengikutinya dari belakang dan terus memanggilnya,Namun orang itu tetap berjalan dengan cepat dan tidak menghiraukanku sama sekali.

Bukannya tanpa alasan,Aku mengejar orang itu karena ia sempat menyebut namaku dan memanggilku namun saat aku berusaha menghampirinya ia malah menjauh.

Saat aku mengikutinya ia membawaku ke sebuah taman yang berada di kawasan Ueno,Distrik Taito,Taman itu merupakan sebuah taman yang bernama taman Ueno.

Aku masih terus mengikutinya hingga aku masuk ke dalam taman publik itu,Ia membawaku ke arah selatan taman yang merupakan sebuah tempat dari kolam Shinobazu.

Aku berjalan di sebuah jalan setapak yang dibagian kiri dan kanan terdapat pohon sakura yang tidak tumbuh dan ranting yang tertutup salju.

Dan tepat disebelah kananku terdapat kolam Shinobazu yang terlihat begitu indah saat mendapat pantulan cahaya dari lampu-lampu kota dan juga sinar bulan.

Dan akhirnya aku melihat pria itu berdiri didekat sebuah bangku taman yang berada diantara dua bangku lain.

Dan disampingnya aku melihat seorang gadis berambut hitam panjang yang juga menggunakan Mantel coklat dan sedang memandangi kolam Shinobazu yang begitu indah.

Akupun berjalan kearah pria itu dan mulai bertanya padanya.

Kemudian pria itu menengok kearahku dan mengangkat bagian depan topi fedora nya dan tersenyum kepadaku.

Akupun merasa heran dan juga penasaran dengan apa alasannya memanggilku tadi.

"M..maaf kenapa anda memanggilku tadi?apa kita pernah bertemu?"

Pria itu hanya tersenyum dan kemudian menunjuk kearah wanita yang sedang duduk di bangku taman tersebut.

Pandanganku kemudian tertuju kepada gadis berambut hitam tersebut dan kemudian gadi itu pun menengok kearahku.

Wajah itu,Wajah yang terlihat begitu cantik dan terlihat begitu cerah terkena sinar bulan.

Aku dan dirinya sama-sama tidak bisa melepaskan pandangan kami satu sama lain.

Pandangan yang begitu dalam terpancar dari matanya yang berwarna biru cerah.

Aku hanya terbelalak dan tidak percaya dengan apa yang kulihat.

Gadis itu merupakan seorang gadis yang kukenal,Gadis yang selalu muncul dalam pikiranku.

"I..ini tidak mungkin!"Kata-kata itu terucap dari mulutku yang menganga seperti tidak karuan.

Apakah aku sedang bermimpi?atau ini adalah sebuah kenyataan?apakah aku sedang menghadapi sebuah kenyataan yang mustahil kualami dalam hidupku?